CIAMIS, jabaribernews.com -Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air), tahun 2023 akan melakukan revitalisasi Situ Lengkong Panjalu.
PSDA Jabar untuk merevitalisasi Situ Lengkong yang berada di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, menyediakan anggaran Rp40 milyar dari APBD Jabar tahun 2023.
Tujuan PSDA Jabar melakukan revitalisasi Situ Lengkong Panjalu agar situ yang penuh sejarah ini semakin memikat wisatawan.
Baca Juga: Semarak Festival Belanja Akhir Tahun: Kunci Utama Daya Tarik E-Commerce
Menurut rencana, di sepanjang sisi Situ Lengkong Panjalu akan dibuat track untuk berjalan, olahraga lari dan bersepeda.
Didirikan juga bangunan-bangunan untuk sekedar istirahat. Dilengkapi toilet, dan mushola seperti revitalisasi Situ Wangi di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali.
Ada kabar bangunan-bangunan yang berdiri di tanah negara akan dibongkar. Seperti Puskesmas Panjalu yang persis di dekat pintu masuk Situ Lengkong.
Baca Juga: Mengenal Kelas Kereta Api dan Perbedaannya
Dengan revitalisasi ini Situ Lengkong yang tadinya hanya wisata religi, menjadi wisata air yang memikat wisatawan.
Tiap hari, banyak rombongan penziarah datang ke Situ Lengkong dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Lampung, Bali, dan sebagainya.
Dari karcis masuk Situ Lengkong setiap tahunnya Kabupaten Ciamis mendapat PAD rata-rata sebesar Rp2 milyar.
Baca Juga: Kapolsek Sukahaji Hadiri Festival Budaya Kawin Batu dan Acara Guar Bumi Desa Padahanten
PAD dari Situ Lengkong yang sebesar Rp2 milyar tersebut dibagi dua: 60% untuk kabupaten dan 40% untuk Desa Panjalu.
Rata-rata setiap tahun Desa Panjalu mendapat Rp600 juta dan digunakan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat Panjalu.
Dengan direvitalisasinya Situ Lengkong, diharapkan PAD Kabupaten Ciamis dan PAD Desa Panjalu akan semakin meningkat.
Artikel Terkait
Barang Antik akan Dipamerkan di SIAF 2022
KUHP Tidak Berlaku untuk Kegiatan Kemerdekaan Pers
Kapolsek Sukahaji Hadiri Festival Budaya Kawin Batu dan Acara Guar Bumi Desa Padahanten
Herman Pelani, Ustadz Asal Subang Bertalenta di Seni Pahat
Semarak Festival Belanja Akhir Tahun: Kunci Utama Daya Tarik E-Commerce