Rangkaian ekonomi yang terbaru adalah ekonomi new image, dan ekonomi premium.
Kelas ekonomi premium merupakan penyempurnaan dari ekonomi new image.
Kereta ekonomi premium satu rangkai dengan kereta kelas eksekutif, bisnis dan luxury. Misalnya kereta api Malabar (Bandung - Malang), Lodaya (Bandung - Solo), dan Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya)
Kelas new image dan ekonomi premium sama-sama memiliki kapasitas 80 penumpang.
Tempat duduknya dibagi menjadi dua, ada yang sejalan dengan arah laju kereta dan ada yang berlawanan dengan arah laju kereta.
Kursi dilengkapi model reclining seat dan arm rest, namun tidak bisa diubah sesuai dengan arah laju kereta api.
Baca Juga: Wisata Kuliner Tengah Malam di Plered
kelas bisnis
Kursi di kereta kelas bisnis tidak ada yang reclining seat. Namun posisi kursi duduk bisa diubah, berdasarkan arah laju kereta api.
Jika bersama teman atau keluarga kursi bisa diubah sehingga posisi duduk berhadapan. Di kelas bisnis juga berAC dan ada colokan listrik di samping kursi.
kelas eksekutif
Ingin dalam perjalanan lebih nyaman, bisa memilih kelas eksekutif. Kapasitas pergerbong hanya 50 penumpang.
Susunan kursi: 2-2. Joknya empuk dan arahnya bisa diatur. Ruang kakinya lebar serta ada pijakan kaki, sehingga bisa meluruskan kaki dengan leluasa.
Selain ber-AC, dan colokan listrik, disediakan selimut di setiap kursi, disediakan juga televisi, bahkan wifi.
Waktu tempuh kereta eksekutif lebih cepat, karena tidak berhenti di banyak stasiun.
Luxury
Ini kelas yang teratas di kereta api negara kita. Di kereta api luxury, disebut juga sleeper train, generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2018, berkapasitas 18 tempat duduk.
Baca Juga: Sari Ater Subang Terima Penghargaan Atas Pembayaran Administrasi Pajak Tepat Waktu
Artikel Terkait
Menparekraf Ajak Wisatawan Liburan ke Subang, Ada Apa Kitu di Subang? Ada Cappadocia
Disparpora Subang terus Mengupayakan untuk Mewujudkan Subang Kabupaten Kreatif
Desa Wisata Bukan Sekedar Urusan Sekedar Eksotisnya
Tersenyum Dahulu Menuju Pengembangan Wisata di Kabupaten Bandung Barat
Jawa Barat Targetkan Jumlah Kunjungan Sebanyak 40 Juta