CIANJUR, jabaribernews.com -Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi lima korban hilang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun longsor usai gempa magnitudo 5.6 menggetarkan tanah Cianjur, Jawa Barat.
Lima jenazah tersebut ditemukan di wilayah Kecamatan Cugenang.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang.
Baca Juga: Proyek APBD Pemda Subang Tahun Anggaran 2022 Harus Dibatalkan
Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus dilewati.
“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin," ujarnya dalam keterangan persnya, Sabtu (25/11/2022).
Menurut Dedi Prasetyo, saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan kantong jenazah diestafetkan agar bisa sampai ke ambulans.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Argentina vs Meksiko Mestinya Argentina Menang
Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.
Artikel Terkait
Polsek Majalengka Kota Bersama Sasama Galang Dana untuk Gempa Cianjur
Gustiara Diaz Adhiyaksa, Sosok Muda yang Idealis di Balik Event Subang Internasional Art Fair 2022
Legalitas Dewan Pengupahan Dipertanyakan Serikat Pekerja Majalengka
Beureum Bodas na Harigu Indung
Piala Dunia Qatar 2022, Argentina vs Meksiko Mestinya Argentina Menang
Proyek APBD Pemda Subang Tahun Anggaran 2022 Harus Dibatalkan