Hujan Rintik dan Medan Menantang Tak Halangi Tim Evakuasi Korban Longsor Cianjur

- Sabtu, 26 November 2022 | 20:16 WIB
Jenazah korban gempa bumi Cianjur. *
Jenazah korban gempa bumi Cianjur. *

CIANJUR, jabaribernews.com -Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi lima korban hilang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun longsor usai gempa magnitudo 5.6 menggetarkan tanah Cianjur, Jawa Barat.

Lima jenazah  tersebut ditemukan di wilayah Kecamatan Cugenang.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang.

Baca Juga: Proyek APBD Pemda Subang Tahun Anggaran 2022 Harus Dibatalkan

Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus dilewati.

“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin," ujarnya dalam keterangan persnya, Sabtu (25/11/2022). 

Menurut Dedi Prasetyo, saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan kantong jenazah diestafetkan agar bisa sampai ke ambulans. 

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Argentina vs Meksiko Mestinya Argentina Menang

Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.

Kemudian, penemuan kedua pukul 09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun.

Penemuan ketiga pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Asal Majalengka, Berangkat dari Rumah Mau ke Tanggerang

Terakhir, pada pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.

“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X