jabaribernews.com -penguin adelie berdiri bersama saat para ilmuwan menyelidiki dampak perubahan iklim terhadap koloni penguin Antartika, di sisi timur semenanjung Antartika, 17 Januari 2022.
Dampak perubahan iklim pada penguin Antartika sedang berlangsung. Ada hampir tiga juta penguin di Big Garden Bird Watch.
Para ilmuwan menginginkan perlindungan untuk Laut Weddell yang misterius. Di situ, penguin kaisar telah terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.
Baca Juga: All New Honda Vario 160 Skutik Premium yang Sporti
Sambil mengintip melalui teropong dari perahu motor yang terombang-ambing di perairan dingin, peneliti ekologi kutub Michael Wethington dan Alex Borowicz memindai singkapan bebatuan di Pulau Andersson Antartika.
Mereka mencari cipratan guano merah-coklat (kotoran penguin) yang mungkin menandakan ada koloni penguin di dekatnya.
penguin telah menjadi jauh lebih dari sekadar simbol ikonik bumi yang membeku di selatan.
Para ilmuwan sekarang menggunakannya sebagai indikator kunci untuk memahami perubahan iklim di dekat Kutub Selatan dengan wilayah barat tertentu, seperti Semenanjung Antartika yang telah mengalami pemanasan sangat cepat, sementara Antartika Timur tetap dingin dan tertutup es.
Baca Juga: Tradisi Perkawinan Sunda, Bagian II: Pada Hari Akad Pernikahan
"Kami menghitung sarang penguin untuk memahami berapa banyak penguin dalam satu koloni, menghasilkan anak setiap tahun, dan apakah jumlah itu naik atau turun dengan kondisi lingkungan seperti sekarang, " kata Borowicz, dari Stony Brook University di New York.
Bagi para peneliti iklim, tidak ada yang mudah di wilayah Antartika yang terpencil dan tertutup es.
Tetapi penguin lebih mudah dilacak daripada spesies lain, karena mereka bersarang di darat dan bulu hitamnya serta kotorannya dapat terlihat di hamparan putih.
"Kita dapat menggunakan penguin sebagai bioindikator untuk melihat bagaimana ekosistem lainnya beroperasi," kata Wethington, juga dari Stony Brook.
Beberapa penguin dijuluki 'pemenang' karena perubahan iklim membuka habitat baru, sementara yang lain terpaksa mencari iklim yang lebih dingin.
Gelombang 'GENTOOFIKASI'
Artikel Terkait
Lima Provinsi di Indonesia akan Memiliki UU Pembentukanya
Pelatihan Pembuatan Agen Hayati Fungisida Alami di Forum Berbagi Petani Desa Mekarsari
BUMDes Tak Jadi Berundang-Undang, DPR Menghentikan Pembahasannya
PDSS SPAN UM PTKIN Sudah Dibuka, Cara Mengisinya Mudah
Kendati Kasus Omicron Melewati Puncak Delta, Pasien di RS Masih Rendah