Imlek Bukan Merupakan Bagian dari Agama

- Kamis, 27 Januari 2022 | 10:06 WIB

jabaribernews.com – Bangsa Tiongkok (Cina) di mana pun berada bertepatan tanggal 1 Februari 2022 merayakan Imlek menurut kalender Tiongkok.

Imlek menurut budawayan Soeria Disastra, berasal dari bahasa Tiongkok dialek Hokkian.

Imlek terdiri dari dua kata im dan lek. Im artinya Bulan dan lek artinya penanggalan.

Baca Juga: Asal Usul Imlek, Hajat Buminya Orang Tiongkok dan Berkaitan dengan Budaya Agraris

“Secara harfiah arti Imlek menunjukkan penanggalan berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi,” kata Soeria Disastra.

Menurut Soeria Disastra, istilah Imlek digunakan orang Tionghoa yang tidak tinggal di daratan Tiongkok.

Di dalam bahasa Mandarin, terdapat istilah yang khusus untuk tahun baru kalender Tiongkok: Nongli Xinnian.

“Nongli Xinnian artinya tahun baru. Imlek tidak lansung kepada tahun baru, tetapi kepada sistem kalender bangsa Tiongkok,” ungkap Soeria Disatra.

Baca Juga: Kompaknya Warga, TNI, dan Polri Mengevakuasi Pohon Tumbang

Soeria Disastra yang memiliki toko olahraga di Jalan Dewi Sartika Bandung ini menjelaskan Imlek tidak berkaitan dengan agama.

Imlek merupakan tradisi yang tidak ada sangkut pautnya dengan agama atau kepercayaan,” ujarnya.

Asalnya Imlek merupakan perayaan para petani di Tiongkok menyambut musim bertani setelah berakhirnya musim dingin.

Pada musim dingin petani tidak bisa bercocok tanaman karena lahannya tertutup salju.

Ketika musim dingin berakhir dan masuk ke musim semi, para petani Tiongkok mengadakan perayaan.

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X