jabaribernews.com -Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menyayangkan pemerintah yang ngotot dan ngebut memindahkan Ibu Kota Negara dengan anggaran hampir Rp500 triliun.
Di luar sana, menurut Ledia, ada ribuan guru honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun namun belum mendapatkan kepastian nasib kesejahteraannya.
“Miris sekali, ribuan guru honorer masih terkatung-katung nasibnya," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Tiga Lokasi, Ini Hasil Kunjungan Kerja Mendikbudristek ke Bandung
Tahun berganti tahun, namun kesejahteraan dan kepastian status ketenagakerjaan mereka masih terabaikan.
"Sementara pemerintah malah sibuk mengedepankan nafsu memindahkan Ibu Kota sesegera mungkin. Sangat memprihatinkan.” kritiknya seperti dilansir dpr.go.id.(18/1/2022).
Bertahun-tahun persoalan guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta terus mendulang isu pedih dan kritik.
Secara kesejahteraan, nasib mereka amat memprihatinkan karena hanya mendapat kisaran gaji puluhan hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
Baca Juga: Bekerja Sama dengan Shopee, Disdik Jabar Luncurkan Kurikulum Bisnis Digital
Artikel Terkait
Pembelajaran Tatap Muka Disambut Gembira
PTM 100 Persen Bisa Terlaksana, Disdik Kota Bandung dan Dinkes Kota Bandung Berkolaborasi
Pegiat Literasi yang Pernah Jadi Koki, Sering Menjamu Tamu, PKBMnya Jadi Pusat Latihan Kuliner
Pembelajaran Cerita Fantasi Membutuhkan Berbagai Media
Sosialisasi Guru Penggerak Kecamatan Tanjungsiang
Saling Tampar, Begitulah Cara Senior Pramuka SMAN 1 Ciamis Membentuk Karakter