jabaribernews.com -Berkaca dari puncak gelombang kenaikan kasus akibat varian delta pada 2021 lalu, ketersediaan obat Covid-19 juga menjadi fokus Kemenkes (Kementerian Kesehatan).
Pada wal tahun 2022, Kemenkes mendatangkan 400 ribu obat Covid-19 berupa tablet merk Molnupiravir sebagai obat terapi tambahan untuk pasien gejala ringan.
Kini obat Covid-19 merk Molnupiravir telah tersedia di Indonesia dan siap diproduksi dalam negeri pada April atau Mei 2022 oleh PT Amarox.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Memperkirakan Puncak Kasus Omicron pada Pertengahan Februari sampai Awal Maret
Selain Molnupiravir, Kemenkes juga mendatangkan Paxlovid yang rencananya akan tiba pada Februari 2933.
Obat-obat ini rencananya akan didistribusikan secara merata hingga ke apotik-apotik.
''Obat ini bukan hanya ada di Puskesmas dan RS Pemerintah, juga akan tersedia di apotik-apotik, " ujar Menkes, Budi Gunadi Sadikin.
Obat-obat COVID 29 ada sesuai ada yang bisa dibeli umum dan ada yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. ***
Artikel Terkait
Di Kabupaten Sumedang, 2 Hektar Sawah Tertimbun Longsor dan 26 Rumah Terancam Longsor
Perempuan Peduli Lansia, Bakti Sosialnya KKP Jabar dan Sumedang
Tak Patah Semangat Polsek Cisalak Berupaya Sukseskan Percepatan Vaksinasi
Touring Mobil Listrik Jakarta-Jambi Pakai, Kampanye Energi Hijau Kemenhub
Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Akui Eksistensi Pekerja Rumah Tangga
Presiden Kunjugi Pasar Sederhana Bandung, Memberikan Bantuan Pedagang 1,2 Juta Rupiah