Adhie Massardi: Aktivis 98 yang Tak Dukung Ubedillah Badrun Minta Maaflah ke Pak Harto

jabaribernews.com -Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Imanuel Ebenezer, melaporkan Ubedillah Badrun ke Polda Metro Jaya, Jumat (14/01/2022).

Imanuel Ebenezer menganggap Ubedillah Badrun telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap penguasa.

"Hari ini tim hukum kami sudah ada menjelaskan beberapa pasal delik aduan terkait laporan palsu. Kita melaporkan Ubedillah Badrun di Pasal 317 KUHP,” ujarnya.

Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan atau pemberitahuan palsu kepada penguasa baik secara tertulis maupun untuk dituliskan tentang seseorang sehingga kehormatan atau nama baiknya terserang diancam karena melakukan pengaduan fitnah dengan pidana paling lama 4 tahun.

Baca Juga: Topi Surga, Tentang Kebohongan Abu Nawas

Menanggapi Imanuel Ebenezer yang melaporkan Ubedillah Badrun itu, Jurubicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi, menyindir di akun twitternya.

“Ziarahi makam Pak Harto jika ada yang ngaku aktivis 98 tapi gak dukung Ubedillah Badrun berantas KKN,” twitt Adhie M Massardi (14/01/2022).

Menurut Adhie M Massardi, mereka wajib berziarah ke makam Soeharto dan minta maaf karena telah menuduh keluarga Soeharto telah melakukan KKN.

“Didemo besar-besaran. Hmm mereka itu pendemo daya ingat pendek,” sindir Adhie M Massardi.

Baca Juga: Abu Nawas Akan Terbang, Kritik Sosial yang Masih Relevan Hingga Saat Ini

Kenapa Adhie mengaitkan Imanuel Ebenezer dengan aktivis 98?

Imanuel Ebenezer, yang biasa disapa Noel, sering menyebut dirinya salahsatu bagian dari aktivis 98 yang melengserkan Presiden Soeharto.