jabaribernews.com -“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini, tidak usah panik,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers Senin (10/1/2022).
Menurut Menkes, peningkatan kasus Omicron lebih cepat berkembang ketimbang COVID-19 varian Delta.
Kenaikan transmisi Omicron, kata Menkes, akan jauh lebih tinggi dari Delta, tetapi yang dirawat akan lebih sedikit.
“Walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini juga turunnya cepat,” ujar Menkes.
Oleh karena itu strategi Kemenkes kini fokusnya ke rumah, sehingga tidak banyak orang yang ke rumah saki.
Menkes mengatakan dari 414 kasus Omicron yang dilaporkan, hanya dua pasien yang mengeluhkan gejala sedang atau membutuhkan perawatan terapi oksigen.
“Tetap jaga prokes, dan tunda perjalanan ke luar negeri,” kata Menkes.
Kasus Omicron banyak diderita orang pulang bepergian dari luar negeri namun dikhawatirkan terjadi transmisi lokal.***
Artikel Terkait
Amphuri Ditegur Kemenag, Anggota DPR Niai Sudah Tepat
Varian 'IHU', Varian Baru (Lagi) dari Virus Corona.
Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Mencegah Omicron
Jemaah Umrah Diberangkatkan, Menag Pesan Patuhi Protokol Kesehatan di Arab Suadi
Ada Joki Karantina, Apa itu Joki Menurut Kamus?