jabaribernews.com -Sebelum pandemi Pemerintah Kota Yogyakarta setiap hari Jumat melaksanakan Dodolan Kampung.
Motor penggerak Dodolan Kampung dipegang Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Yogyakarta.
Dodolan Kampung juga diikuti semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Krisis Batu Bara di PLN, Lamhot Sinaga: PT PLN Tidak Memiliki Rencana Kerja Tata Kelola Batu Bara
Hari Jumat kemarin, 7 Januari 2022, Dodolan Kampung dilaksanakan lagi.
Kelurahan Prenggan, Kemantren Kotagede merupakan sasaran pertama Dodolan Kampung setelah hampir selama dua tahun tidak dilaksanakan.
Dari Balai Kota, peserta naik sepeda, sampai kantor Kelurahan Prenggan.
Dari kantor kelurahan dilanjut dengan jalan kaki mengelilingi ke tiap sudut kelurahan dan mengajak ngobrol pada warga.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berkata: Pemekaran di Jawa Barat Nunggu Pemerintahan Baru
Menurut Bagian Kesra Pemkot Yogyakarta, Dodolan Kampung memiliki tiga makna.
Pertama, "do dolan kampung", ajakan untuk mengunjungi atau bermain ke kampung.
Bukan hanya berkunjung atau bermain tapi juga untuk mengungkap potensi kampung.
Potensi tersebut apakah UMKM, kerajinan, kebun sayur, kuliner, budaya, tradisi dan aset tak benda, seperti keterampilan, kearifan lokal, sejarah lisan dan sebagainya.
Kedua "Dodolan kampung", menaikkan atau lebih menaikkan citra (branding) kampung.
Artikel Terkait
Sejumlah Peneliti Balai Bahasa Jawa Barat Pindah ke Bristek
Sekolah Rusak Ringan, Kabid SD Disdik KBB: Usahakan Perbaiki Sendiri, Kita Harus Sama-sama Meringankan Negara
Meski Sudah Biasa Digelar, Performance Art Belum Menjadi Program Studi
Ymir Fritz, Tokoh Kunci Pembawa Malapetaka di "Attack on Titan."
Bareskrim Usut Dugaan Suap Rachel Vennya Kabur Karantina, 3 Saksi Sudah Diperiksa
Wali Kota Bekasi Tertangkap Tangan KPK, Gubernur Jabar Jamin Pelayanan Publik Tidak Terganggu