Sejumlah Peneliti Balai Bahasa Jawa Barat Pindah ke Bristek

jabaribernews -Sekira lebih dari 10 peneliti Balai Bahasa Jawa Barat, bersiap untuk pindah ke lembaga baru, yakni Badan Riset dan Teknologi (Bristek).

Para peneliti Balai Bahasa Jawa Barat dibebaskan untuk memilih. Apakah mau tetap di Balai Bahasa atau memilih pindah ke Bristek.

Semua peneliti Balai Bahasa Jawa Barat akhirnya memilih ikut ke Bristek.

Baca Juga: Panji Sakti Tiba Tiba Konser Musikalisasi Puisi

Demikian diungkapkan Drs. Moh. Syarif Hidayat M.Si, dalam pertemuannya dengan Jabariber.news.com, di kantornya di Jalan Bali, Kota Bandung.

“Mudah-mudahan ini pilihan terbaik, karena saya dan rekan-rekan memang menyukai penelitian sebagai pekerjaan kami,” ujarnya.

Dalam pola kerja di Bristek, kemungkinan peneliti juga dapat bekerja sama dengan para pegiat atau aktivis seni budaya, khususnya sastra.

“Dengan bekerja sama dengan pegiat sastra, penelitian kami dapat lebih konfrehensip!” tutur Syarif Hidayat, yang tengah merampungkan laporan hasil pertemuan dengan para kritikus sastra di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Abu Nawas Akan Terbang, Kritik Sosial yang Masih Relevan Hingga Saat Ini

Sebelumnya kerja penelitian di Balai Bahasa juga ada perubahan.

Perubahan tersebut peneliti Balai Bahasa Jawa Barat berkolaborasi dengan Balai Bahasa di provinsi lain, untuk satu penelitian bahasa dan sastra, yang sebelumnya sendiri-sendiri.

Pola yang ada di Bristek mungkin juga ada yang baru, sehingga memerlukan adaftasi.

“Mudah-mudahan kerja penelitian itu nantinya dapat lebih serius, dan hasil-hasilnya dapat dicetak, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas yang membutuhkannya,” ujarnya.

Baca Juga: Al-Mu'awwizatain, Dua Surat Pelindung Umat Muslim