Belum juga tuntas dengan varian Alpha, Delta, Omicron, kini virus Corona diberitakan muncul lagi dengna varian baru: Varian 'IHU'.
Varian IHU atau B.1640.2 ini dilaporkan ditemukan di Prancis dan dikatakan memiliki 43-46 mutasi.
Nama IHU diambil dari nama institusi penelitian yang melaporkan varian tersebut, Institut IHU Mediterranee Infection, Prancis Selatan.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada 12 laporan kasus varian IHU.
Kasus pertama yang teridentifikasi sebenarnya sudah dilaporkan sejak Oktober 2021. Varian ini bahkan lebih awal muncul dibandingkan Omicron di November 2021.
Kasus varian IHU sendiri hingga saat ini hanya ditemukan di Perancis. Menurut para ahli amat sangat kecil kemungkinan varian IHU menyebar ke banyak negara.
Sampai saat ini kasus IHU diberitakan tidak begitu bergerak signifikan dan tidak ada peningkatan kasus yang berarti, sekalipun secara teoritis varian ini mudah menyebar. Walau begitu varian ini tetap dalam pemantaun WHO.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Pemerintah Segera Mengantisipasi Lonjakan Kasus
Gejala Varian IHU pun pada umumnya hampir sama dengan gejala varian lain. Artinya varian ini tidak memiliki gejala yang khas atau perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan gejala covid sebelumnya.
Karena itu masyarakat diharapkan tidak perlu panik dengan kedatangan varian baru ini, namun diminta tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M: Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, ditambah dengan melaksanakan vaksinasi. ***
Artikel Terkait
Jurus Jumantik untuk yang Terlupakan karena Sang Corona
Jangan Terlena Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid 19 Masih Ada di Sekitar Kita
Kasus varian Omicron pertama di Jepang membuat kalangan bisnis cemas, ini alasannya
Covid-19 Melandai, Ketua DPRD Jabar Himbau Masyarakat Subang Tetap Mentaati Prokes
Dimulainya Vaksinasi Usia 6 11 Tahun di Kota Bandung