Masih Ingatkah Letusan Gunung Semeru? Ini Laporan Teranyar BNPB

- Selasa, 21 Desember 2021 | 10:18 WIB
Gunung Semeru (Foto: BNPB).*
Gunung Semeru (Foto: BNPB).*

jabaribernews.com -Masih ingat letusan Gunung Semeru, Jumat, 4 Desember 2021 yang lalu? Bisa jadi pemberitaan tentang guguran awan panas Gunung Semeru dan pengungsi, sudah tersaingi oleh berita-berita besar lainnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat laporan tertulisnya mengatakan hingga Senin, 20 Desember 2021, pukul 18.00 WIB pengungsi mencapai 10.400 orang.

Warga korban letusan Gunung Semeru yang sekarang statusnya siaga mengungsi di 406 titik. Sebagian besar pengungsi masih di dalam wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Belum Ada Temuan Kasus Omicron di Kota Bandung

Titik pengungsian masih terpusat di tiga kecamatan: Kecamatan Candipuro 21 titik, 4.645 jiwa; Pasirian 17 titik, 1.732 jiwa, dan; Pronojiwo 4 titik 1.077 jiwa.

Selain terpusat di tiga kecamatan tersebut, sebaran titik pengungsian lainnya berada di wilayah Kabupaten Lumajang, seperti Sumbersuko, Pasrujambe, dan Lumajang.

Titik pengungsian di luar Kabupaten Lumajang teridentifikasi di Kabupaten Malang 9 titik dengan total 341 jiwa, Blitar 1 titik 20 jiwa, Probolinggo 1 titik 11 jiwa dan Jember 3 titik 13 jiwa.

Memasuki minggu ketiga, Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru masih memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar para warga di titik-titik pengungsian, di antaranya makanan, kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga: Ngobras Inovasi Pemerintah Desa Cisalak Membangun Komunikasi dengan Warga

Posko secara pararel membersihkan lahan yang nantinya akan digunakan sebagai relokasi. Hingga hari ini, kegiatan pembersihan area relokasi yang berada di Desa Sumber Mujur itu sudah mencapai 17 persen.

Data sementara, total rumah rusak akibat awan panas guguran mencapai 1.027 unit.
Rumah rusak berat 505 unit di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Di Desa Supituriang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat sebanyak 437 unit dan rusak ringan 85 unit.

Mengenai Gunung Semeru, BNPB mencatat pada hari Senin (20/12/2021) aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang ini masih terus terjadi.

Baca Juga: Hj. Kania Ernawati: Kemampuan TP PKK Memudahkan Penyelesaian Permasalahan di Lapangan

Pos Pengamatan Gunung api memantau adanya 1 kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 3.000 meter arah Besuk Kobokan dan 1 kali APG dengan jarak luncur 200 meter arah Curah Kobokan.

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X