jabaribernews.com -Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Dody Widodo, mengatakan sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dapat mendongkrak legitimasi produk lokal.
Dody Widodo yang juga Ketua Pokja TKDN menuturkan, target industri yang mendapatkan sertifikat TKDN sebanyak 9.000 industri yang menghasilkan produk lokal.
"Capaian hingga tahun ini telah melampaui target, sebanyak 9.470 industri telah mendapat sertifikat TKD," ujarnya. Legitimasi produk lokal pun bisa terangkat.
Baca Juga: Warga Jabar Dilarang Menggelar Perayaan Tahun Baru
Pada Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021), Dody berharap peran serta pemerintah daerah dalam mendukung program sertifikasi TKDN ini.
"Dukungan pemda berupa memaksimalkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)," ujar Doyy.
Dody juga menekankan pentingnya sertifikasi TKDN merujuk pada data nilai utilitas (penggunaan) produk dalam negeri yang sempat menurun ke angka rata-rata 35 persen pada awal pandemi.
Angka tersebut kemudian naik hingga mencapai hampir 70 persen. "Data tersebut menunjukkan industri dalam negeri terus bergerak meski di tengah pandemi. penggunaan produk dalam negeri harus didorong," tutur Dody.***
Artikel Terkait
Strategi IKA Unpad untuk Pemulihan Ekonomi Pascakrisis Akibat Pandemi Covid 19
Ketua IKA Unpad: Pemulihan Ekonomi Bisa Difokuskan pada UMKM, Ekonomi Kreatif, dan BUMN
Ketahanan Pangan Kampung Tangguh Berperan dalam Penurunan Kasus Covid 19
Menjadi Usaha yang Menjanjikan, Pelatihan Budidaya Ikan Gencar Dilakukan
Populasi Unggas Ayam Pedaging Kabupaten Ciamis Masih Stabil