Program Kartu Prakerja di Tahun 2022 Dilanjut Lagi

jabaribernews.com -“Pada malam hari ini pukul 23.59 WIB pendaftaran peserta baru akan ditutup untuk sementara. Saya mengucapkan sampai jumpa di Program Kartu Prakerja tahun 2022.”

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual Rabu malam (15/12/2021) mengenai Program Katu Prakerja.

Pendaftaran ditutup yang dimaksud Menko Airlangga adalah pendataran untuk Program Kartu Prakerja tahun 2021.

Disebutkan untuk sementara karena pemerintah di tahun 2022 mendatang akan tetap melanjutkan Program Kartu Prakerja.

Baca Juga: PT Dahana Raih Penghargaan BUMN Terbaik 2021 Kategori Industri Strategis

Artinya Program Kartu Prakerja yang resmi diluncurkan sejak tahun 2020 dan terus berlanjut di tahun 2021.

Airlangga mengatakan Program Kartu Prakerja merupakan bukti dukungan pemerintah terhadap masyarakat dalam menghadapi tantangan demi tantangan di masa pandemi Covid-19.

Program Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Baca Juga: Gamelan Ditetapkan jadi Intangible Cultural Heritage UNESCO

“Melalui program tersebut pemerintah juga memberikan insentif sebagai penunjang kebermanfaatan skill yang telah didapat oleh parapenerima,” ujar Menko Airlangga.

Menurut Menko Airlangga, pada tahun 2021, Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten kota.

Program Kartu Prakerja dibangun melalui kemitraan multi-pihak. Terdapat 7 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 663 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi Pendidikan.

Selain itu juga, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 Kementerian dan Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.

Baca Juga: Akibat Gempa Bumi 7,4 Magnitudo di Flores Timur Sebanyak 246 Rumah Rusak

Pada tahun 2021, penerima Kartu Prakerja juga sudah dapat melihat informasi lowongan pekerjaan yang bersesuaian dengan pelatihan yang telah diambil atau keahlian masing-masing, sehingga antara sisi penawaran dan permintaan tenaga kerja terhubung.