jabaribernews.com -Ahad, 12 Desember 2021, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menunggah lagi Youtube-nya yang diberi judul Cerita dari Pendoo.
Anies di Cerita dari Pendopo menuturkan tentang ketimpangan Kepulauan Seribu dengan daerah lain di DKI Jakarta yang menurutnya berangsur-angsur menipis.
“Kepulauan Seribu terdiri dari 110 pulau. Namun hanya ada 11 pulau yang dihuni penduduk dengan total warga 27 ribu,” kata Anies di akun Youtube-nya.
Anies mengatakan jumlah penduduk di Kepulauan Seribu lebih kecil dibanding jumlah warga kecamatan di daratan Jakarta. “Namun kecilnya jumlah penduduk tetap harus diberikan pelayanan maksimal, “ tutur Anies.
Menurut Anies, Republik ini tak pernah didirikan hanya untuk tempat-tempat yang padat penduduk, republik ini didirikan untuk siapa saja yang ada di Nusantara, yang nature-nya adalah kepulauan.
"Dunia selama begitu panjang menyaksikan ketimpangan antarnegara bahkan dulu ada istilah dunia pertama, dunia kedua, dunia ketiga, ada istilah negara maju, negara berkembang, negera yang terbelakang,” kata Anies di video itu.
Banyak istilah dibuat untuk menggambarkan ketimpangan antarnegara. Menurut Anies, beberapa waktu terakhir ini, ketimpangan antarnegara itu sudah mulai makin tipis.
"Tetapi yang muncul lebih kuat justru ketimpangan dalam negara, bisa ketimpangan antarnegara itu mengecil, tapi ketimpangan dalam negara itu melebar,” tutur Anies.
Dicontokan bedanya Jakarta dengan Singapura, dengan Tokyo, LA, London, tiga dekade yang lalu, empat dekade yang lalu mungkin gap-nya tinggi, sekarang gap antarkota ini makin tipis.
“Tetapi antara Jakarta dengan kawasan lain di Indonesia gap-nya makin membesar, nah sekarang kita bicara tentang di Jakarta," kata Anies.
Baca Juga: Perbedaan Pesantren dan Boarding School
Menurut Anies dari enam wilayah di Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu mengalami perkembangan yang paling stagnan dibanding lima wilayah administrasi kota di Ibu Kota.
Diaku oleh Anies pada saat dirinya mulai bertugas di Jakarta, janji nomor 14 (saat kampanye pilgub DKI Jakarta) tentang mengatasi ketimpangan antara kawasan daratan dengan kawasan kepulauan, dalam hal ini Kepulaun Seribu.
"Jika di ibu kota kawasan kepulauan tertangani dengan baik, maka kita sedang mengirimkan pesan pada seluruh penduduk di kepulauan mana pun di Republik ini, bahwa ini adalah soal waktu saja bahwa semua akan tertangani,” tutur Anies.