JABARIBERNEWS.COM -Bupati Subang H. Ruhimat melayat keluarga almarhumah Kurnaesih di Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Jumat, 10 Maret 2023. Almahumah Kurnaesih merupakan korban ketidakberkemanusiaannya RSUD Ciereng Subang yang menolak korban yang akan melahirkan dalam keadaan kritis.
Karena kondisinya mengkhawatirkan atas inisiatif bidan desa dan disetujui pihak keluarga, Kurnaesih langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung memakai ambulan Puskesmas Tanjungsiang, dan ditemani bidan desa. Di jalan Kurnaesih meninggal juga bayinya. RSUD Ciereng Subang pun dihujat habis-habisan. Bupati Subang mendapat tekanan untuk membereskeun RS yang dibiayai APBD itu.
Pada Bupati Subang, pihak RSUD Ciereng Subang mengatakan pihaknya menolak Kurnaesih karena ruang ICU penuh. Tapi hasil investigasi politisi PKB KH Maman Imanulhaq diketahui Kurnaesih ditolak karena korban belum membawa surat rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang, padahal koban dibawa ambulan Puskesmas Tanjungsiang, bahkan diantar bidan desa.
Baca Juga: Polres Subang Mendalami Kasus Kematian Kurnaesih, Jika Ada Unsur Pidana akan Diproses Hukum
Saat bertakziah Bupati Subang dengan suara bergetar dan berlinang air mata menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga Kurnaesih.
"Simkuring turut berduka cita. Simkuring merasa prihatin dan duka cita yang sedalam-dalamnya. Simkuring berdoa agar almarhumah ditempatkan di sisi Allah dan mendapat surga-Nya kelak," ujarnya.
Bupati Subang berharap takziah dirinya bisa menguatkan keikhlasan keluarga alamrhumah dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendoakan almarhumah.
Ia pun berjanji akan melakukan audit internal untuk RSUD Ciereng Subang dan pelayanan masyarakat lainnya, serta akan menambah kapasitas ICU.
"Saya instruksikan kepada Direktur RSUD Ciereng, agar di bulan April ini menambah pelayanan ICU, agar ICU saat dibutuhkan memadai," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Meninggal Ny.Kurnaesih, Kabid Pelayanan RSUD Ciereng Berkilah Kamar ICU RSUD Ciereng Penuh
Ia juga menegaskan, dirinya akan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal untuk rakyat Subang.
"Dokter spesialis kandungan masih kurang di Subang, maka dari itu kami akan berkoordinasi dengan RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin)," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Ciereng Subang dr. Ahmad Nasuhi mewakili RSUD Ciereng Subang yang menyertai Bupati, atas nama jajaran RSUD Ciereng Subang meminta maaf yang sebesar-besarnya pada kelurga korban.
Mewakili keluarga almarhumah Kurnaesih, Junedi suami korban menerima menghaturkan terima kasih atas kedatangan Bupati Subang beserta jajarannya, termasuk direktur RSUD Ciereng Subang.
Artikel Terkait
Polisi Olah TKP, Pria Gandir di Gubuk Ladang Jagasari Cikijing
Cara Menjadi Kreator Konten yang Baik Digelar Komunitas Smartfren Bandung Barat
Sahabat Perpustakaan Puscil P3 Unpad untuk Memajukan Perpustakaan Sekolah
Kadinkes Kabupaten Subang Minta Maaf Soal Kasus RSUD Ciereng Subang Menolak Ibu yang akan Melahirkan
Kasus Meninggalnya Ny Kurnaesih, Kadinkes Kabupaten Subang Tidak Menyalahkan RSUD Ciereng