Karena permintaannya diabaikan, Euis berbicara pada keluarga pasien bagaimana kalau pasien dibawa ke rumah sakit di Bandung. Keluarga pasien setuju.
Dengan ambulan Puskesmas Tanjungsiang, pasien pun dibawa ke Bandung. Namun di tengah perjalanan pasien muntah lagi dan akhirnya n meninggal sebelum sampai ke rumah sakit di Bandung.
“Saya merasa malu sekaligus kecewa kita sama-sama berprofesi sebagai tenaga kesehatan cobalah bekerja yang baik dan propesional karena pekerjaan kita sama-sama menyelamatkan nyawa manusia," kata Euis ditujukan pada perawat di RSUD Subang.
Bagaimana tanggapan RSUD Subang? Sampai berita ini diturunkan awak media yang sudah melakukan konfirmasi belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak RSUD Subang dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.*** Zis
Artikel Terkait
HUT ke-46 SMK PGRI Subang Dilaunching Sepeda Motor Konversi SMERI
Kantor Pemerintah Kabupaten Subang Boyongan ke Indosiar, Novia Rozma Sabet Gelar Juara D’Koplo Indosiar
Bupati Subang Tandatangani Persetujuan Bersama DPRD Pembentukan Daerah Persiapan Kabupaten Subang Utara
Pelantikan PUK F. SP. TSK. R - KSPSI PT. LYG Garment Indonesia
Sinergitas TNI-Polri, Muspika Maja Gelar Beberes Mushala di Desa Kertabasuki
Cek Harga dan Ketersediaan Minyak Curah, Muspika Sambangi Pom Mini Minyak Curah di Desa Padarek