Lewat Novel Teenlit Cita Citaku Titik Dua Petani, Kanti W Janis Merangsang Kaum Milenial Jadi Petani

- Selasa, 14 Februari 2023 | 19:32 WIB
Bedah buku “Cita Citaku Titik Dua Petani” karya Kanti W Jani di Komunitas Gada Membaca Desa Winduraja, Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis (11/02/2023).
Bedah buku “Cita Citaku Titik Dua Petani” karya Kanti W Jani di Komunitas Gada Membaca Desa Winduraja, Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis (11/02/2023).

JABARIBERNEWS.COM -"Cita Citaku Titik Dua Petani" karya Kanti W Janis, S.H., LLM merupakan novel teenlit (Teen Literature): menceritakan tentang kehidupan para remaja sehari-hari: persahabatan, percintaan, keluarga, sekolah dan sebagainya.

Pada novel teenlitCita Citaku Titik Dua Petani”, Kanti W Janis yang merupakan advokat menceritakan persahabatan tiga remaja yang mempunyai cita-cita yang berbeda.

Tiga remaja tersebut, di novel teenlitCita Citaku Titik Dua Petani” hasil imajinasi Kanti W Janis, bernama Randy, Menik, dan Tama. Randy ingin jadi komikus, Menik ingin jadi bintang film, dan Tama bercita-cita jadi petani.

Baca Juga: Berjalan Semarak, Komunitas Gada Membaca Melaunching Pojok Baca Digital dan Gelar Festival Buka Bumbung

Cita-Cita Tama jauh diluar dugaan kedua temannya. Tama yang merupakan murid baru pindahan dari sekolah lain berotak encer, jenius dan jago main sepak bola.

Murid yang cerdas, apalagi tergolong jenius umumnya bercita-cita ingin jadi ilmuwan, akademis, atau bekerja di bidang penelitian. Berbeda dengan Tama yang ingin jadi petani.

Sangat sangat jarang seorang remaja yang bercita-cita jadi petani. Profesi petani di negara kita dianggap tidak bergengsi, berkutat dengan peluh, sehari-hari kena sina matahari.

Berbeda dengan profesi yang bekerja di kantoran, berdasi, sepatu mengkilat, nongkrong di café, jalan-jalan di mall dan kehidupan hedonisme yang lainnya.

Baca Juga: Bidang Budaya Disdikbud Kabupaten Subang dan TACB Subang Kunjungi Situs Patenggeng

Kanti W Janis dalam Cita Citaku Titik Dua Petani yang merupakan novel keenamnya mengisahkan persabahatan Randy, Menik dan Tama sampai tamat SMP.

Tamat SMP, Tama ikut transmigrasi ke Kalimantan bersama orang tuanya. Randy dan Menik melanjutkan ke SMA.

Saat tamat SMA dan sedang sibuk ikut test masuk perguruan tinggi, Randy dan Menik membaca berita tentang keberhasilan seorang pemuda dalam bertani.

Petani muda itu bernama Tama, teman SMPnya. Ya, Tama berhasil menggapai cita-citanya menjadi petani. Saat kedua temannya duduk di bangku SMA, Tama bergelut dengan tanah, pupuk, dan bibit tanaman.

Cita Citaku Titik Dua Petani” bertokoh utama: Tama. Akan tetapi Tama dituturkan lewat orang kedua, melalui Randy dan Menik yang terus bersahabat.

Halaman:

Editor: Ayank R. Sambara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelepasan dan Kelulusan Siswa SMPN 1 Cisalak

Selasa, 28 Juni 2022 | 13:00 WIB

Camat Cisalak Monitoring Pelaksanaan Ujian SD

Rabu, 25 Mei 2022 | 13:00 WIB

Terpopuler

X