jabaribernews.com -Kebijakan Disdik Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan mengetatkan protokol kesehatan, sudah berjalan dan memperlihatkan fakta yang berbeda-beda.
Beberapa kabar yang diterima, menyebutkan beberapa sekolah, khususnya SD dan SMP di Kabupaten Bandung Barat, menyesuaikan penerapan PTM 50 persen.
Di beberapa kota kecamatan yang terlihat, beberapa sekolah membuat kebijakan dengan meliburkan sebahagian siswa lewat sistem daring dan luring.
Baca Juga: Narkoba Sebagai Proxy War yang Harus Terus Ditekan
Ada pula yang meliburkan siswa dari kelas 1-5 lewat pembelajaran daring, dan melaksanakan sekolah tatap muka bagi kelas 6, karena untuk persiapan ujian.
SMA Albidayah, yang rujukannya ke Disdik Provinsi Jabar, menerapkan PTM 50 persen dengan variasi pembelajaran.
“Untuk tiga hari pertama, untuk kelas 1 dan 2, dan minggu ke dua, untuk kelas 3. Tiap hari selesai hingga pukul 11.00 WIB,” tutur Didin Hasamudin M.Pd, kepala SMA Albidayah saat ditemui di kantornya, jalan Batujajar, KBB.
SMA Albidayah yang mempunyai 10 kelas ini, dengan siswa 275 orang, menjalani pembelajaran dengan menjalankan prokes yang ketat.
Artikel Terkait
Respon Maraknya Pandemi, PTMT 50 Persen di KBB kembali Diberlakukan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten Ciamis Mulai Berlaku Hari Ini.
Mural dan Kreasi Seni Tatap Muka SMPN 51 Bandung
Pelatihan Pembuatan Agen Hayati Fungisida Alami di Forum Berbagi Petani Desa Mekarsari
Satuan Pendidikan Harus Peduli Terhadap P4GN Lewat Pendidikan Karakter