Pameran Tatap Muka digelar di Galeri Kapur, yang berada di Jalan Mutumanikam 47, Cijagra, Buahbatu, Kota Bandung.
Pameran Tatap Muka di Galeri Kapur ini dibuka oleh Lucky Lukmanul Hakim, seorang pengamat seni rupa, dan disainer beragam karya disain interior hingga sampul buku.
Pada pameran Tata Muka di Galeri Kita, Kang Luki, panggian akrabnya, mengatakan,”Intinya ialah manusia harus punya akhlaq dan adab dalam menyikapi perubahan peradaban.”
Baca Juga: Galeri Theehuis Tampilkan enCOUNTER sebagai Rasa Suka Cita Estetik dan Sosial dalam masa Pandemi
Manusia harus dapat mengikuti perkembangan jaman bukan berarti terbawa arus.
Hal itu berkorelasi dengan esensi mengapa seni harus menjadi ujung tombak. Walaupun tidak semua orang akan menjadi pekerja seni.
“Ya, karena seni mengajari cara bersikap kritis, peka terhadap lingkungan sosial, berkontribusi dengan cara bersahaja ddalam mengikat persaudaraan sebagai keterhubungan sejak dini. Ini tentu juga sebagai investasi yang strategis untuk tujuan ideal!” tuturnya.
Pameran ini merupakan pameran yang menampilkan guru seni rupa dan siswanya yang berada di SMPN 51, Derwati, Cijagra, Kota Bandung.
Baca Juga: Kereta Semar Lembu Karya Zaky Yamani Rai Juara I Sayembara Novel DKJ 2021
Artikel Terkait
Imah Budaya Cigondewah, Mengusung Isu Lingkungan dalam Karya Seni
Doa Memohon Kemudahan Melalui Segala Kesukaran
Memoir of The Old Master Menyuguhkan Apropriasi Karya Seni yang Penuh Makna dan Citraan sangat Artistik
At Takatsur, Terjemah Bahasa Indonesia dan Terjemah Bahasa Sunda, Kecaman untuk yang Bermegah-Megahan
Sinopsis Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 3 : Sesaat Sebelum Eren Meregang Nyawa
Fitraja Nusantara Ikutkan Dua Lukisannya pada Lelang Seni Modern dan Kontemporer di Ritzcarlton Pacific Place