jabaribernews.com -"Kecanduaan teknologi pada anak harus disikapi serius oleh para orang tua dan memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi digital menjadi hal yang harus dilakukan," ujar Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengatakan, tantangan dalam membina keluarga sangat beragam, apalagi dalam bidang teknologi, apalagi kalau sudah kecanduan teknologi.
“Hal ini (kecanduan teknologi) menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dalam mendidik anaknya di tengah arus perkembangan teknologi,” kata Nadiem saat jadi bintang tamu pada Obrolan Santai Kader Inspiratif (ObraS KaIN) PKK edisi ke-17 secara virtual (9/12/2021)
Baca Juga: ObraS KaIn PKK Dorong Kehangatan di Keluarga Tidak Berpengaruh oleh Gawai
Literasi digital, kata Nadiem, merupakan hal yang penting bagi perkembangan anak. Kemampuan bernalar kritis bisa menjadi tameng dalam menghadapi banyaknya informasi yang ada di dunia digital.
"Ketika anak mampu berpikir kritis maka pemanfaatan teknologi menjadi hal yang positif dalam menerima informasi yang ada dan membuat merdeka belajar pada anak menjadi kenyataan," kata Nadiem.
Baca Juga: Ketua Umum TP PKK: Perlunya Penajaman Program Prioritas Gerakan PKK
Monica Kumalasari, praktisi psikologi kesehatan dan keluarga berpendapat budaya bermedia digital harus diiringi dengan penguatan karakter individu.
"Selain itu harus ada etis bermedia digital agar paham menerapkan etika di ruang digital saat berkomunikasi secara one to one atau one to many," ujarnya.
Karena itulah peran keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat diperlukan agar kemajuan teknologi informasi tidak membawa dampak yang tidak diharapkan.***
Artikel Terkait
Pekarangan Pangan Lestari, Jangan Biarkan Sejengkal Lahan pun Tak Termanfa'atkan
Ketua Umum TP PKK: Perlunya Penajaman Program Prioritas Gerakan PKK
Disdik Jabar Telah Salurkan Rp2.4 Triliun untuk Pendidikan Menengah Atas Negeri dan Swasta
Disela Sela Bekerja Menyempatkan Belajar, 131 Pekerjan Migran Indonesia Diwisuda
Milad ke-62 Uninus Bandung, Gowes Hingga Orasi Ilmiah
SMAN 1 Cisalak Kini Punya Kepala Sekolah Definitif