jabaribernews.com -Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian, menekankan, perlunya penajaman program prioritas gerakan PKK.
Penajaman dilakukan dengan mengacu pada 10 program PKK. Upaya ini bertujuan agar TP PKK memiliki satu visi dan misi dalam pelaksanaan programnya.
Selain itu, 10 program pokok tersebut harus selaras dengan program prioritas pemerintah yang berjalan saat ini.
Dari keselarasan itu, TP PKK kemudian merumuskan sejumlah program unggulan yang didasarkan pada berbagai komponen program terkait, yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing.
“Dari sinilah maka akan diperoleh empat komponen program yang ada keselarasannya dengan 10 program pokok PKK, yaitu pertama program kesehatan, (kedua) pendidikan, (ketiga) ekonomi, dan (keempat) sosial,” ujar Tri.
Hal itu dikemukakan Tri saat membuka Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Dalam Rangka Mendorong Sinergisitas Kebijakan Perencanaan Program PKK yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: Presiden: Pemenuhan HAM Harus Diupayakan Terus Menerus
Dari keempat bidang program unggulan tersebut, kemudian TP PKK menentukan program prioritas yang berkaitan dengan fungsi dari empat Kelompok Kerja (Pokja) TP PKK.
Program prioritas itu: pola asuh dalam keluarga, peningkatan pendapatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga, dan kesehatan dasar keluarga.
“Dari keempat budang program prioritas tersebut, harus dapat kita tentukan jenis program yang berciri khas gerakan PKK, yang akan menjadi identitas program yang dikelola dari dan oleh Tim Penggerak PKK,” ujar Tri.
TP PKK sendiri telah memiliki sejumlah program yang memiliki ciri khas sesuai dengan gerakan PKK.
Program tersebut misalnya: pendidikan karakter keluarga melalui pola asuh anak dan remaja di era digital atau disebut Paredi. Program lainnya, ‘gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi’ atau disebut Gelari Pelangi.
Program lainnya ‘gerakan amal dan kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman’ (aku hatinya PKK). Program selanjutnya: gerakan PKK keluarga sehat, tanggap dan tangguh bencana.
Tri menjelaskan, keempat program tersebut berperan dalam mencegah stunting melalui pola penajaman pendampingan kepada para ibu hamil maupun anak-anak yang berpotensi mengalami stunting. ***
Artikel Terkait
Kania Ernawati: Stunting Persoalan Kita Bersama
Kasus Pemerkosaan Santriawati, Atalia Praratya Minta Masyarakat Tidak Menyudutkan Korban