jabaribernews.com -Di Universitas Gadjah Mada (UGM), ada delapan mahasiswa asal Jawa Barat yang menerima Program Jabar Future Leader Scholarship (JFLS).
Kedua mahasiswa itu Filda Mega Ayunda, 18 tahun, berasal dari Kabupaten Bekasi lulusan SMAN 1 Tambun Selatan, kuliah di UGM mengambil program studi biologi.
Seorang lagi, Miracle Harry Sebastian, 18 tahun, asal Kota Bandung, lulusan SMAN 3 Kota Bandung. Di UGM menempuh kuliah Ilmu Aktuaria asuransi keuangan.
Filda menyampaikan ia mengetahui program JFLS dari media sosial. Ia menyebutkan cita-citanya dihadapan gubernur untuk menjadi seorang peneliti.
“Ingin jadi peneliti. Saya dapat beasiswa nilainya R50 juta, alhamdulillah,” ujarnya saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat usai talkshow dalam acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 Seri #1 di Auditorium Fisipol UGM (02/12/2021).
Baca Juga: Wahai Orang Sunda, Ada yang masih Ingat Dewi Sartika?
Miracle, menuturkan berkat adanya JFLS dirinya bisa fokus berkuliah dengan tidak memikirkan biaya selama menempuh pendidikan.
“Mirip sama Bandung, cita-cita jadi konsultan aktuaris menaklukkan dunia dengan ilmu,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengungkapkan Program Jabar Future Leader Scholarship (JFLS) sudah bekerja sama dengan ratusan perguruan tinggi.
"Dua orang ini kuliah di UGM dengan beasiswa, sudah menempuh seleksi dari 33 ribu pendaftar,” ujarnya.
Baca Juga: Wahai Orang Sunda, Ada yang masih Ingat Dewi Sartika?
Hasil seleksi terakhir ada 1.253 yang mendapatkan beasiswa. Di UGM ada delapan orang yang mendapatkan beasiswa.
“Mereka yang terpilih warga Jabar dan masing-masing beasiswanya per satu orang adalah S1 penuh sebesar Rp50 juta rupiah," kata Dedi.
Apakah Filda Mega Ayunda, Miracle Harry Sebastian, dan penerima JFLS lainnya yang keseluruhannya 1.253 orang nantinya benar-benar akan berbakti di Jawa Barat?
Artikel Terkait
Kurikulum Mau Diganti, Telah Diujicoba di Sekolah Penggerak
Kurikulum Baru, Bukan Paksaan Tapi Hanya Opsi
Hadapi Era Disrupsi Pendidikan Tenaga Pendidik Diminta Jaga Mutu dan Kualitas Pendidikan
Kabar Baik untuk Santri, Rekrutmen Anggota Polri dari Santri hingga Hafiz Quran Terus Dilakukan
Wahai Orang Sunda, Ada yang masih Ingat Dewi Sartika?
Jawa Barat Ingin Memanen dari Investasi Pendidikan