Dakwah Lewat Tulisan Sastra di Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

Ayank R. Sambara
- Kamis, 16 Maret 2023 | 12:00 WIB
Patriot Desa yang mengelola acara Dakwah Lewat Tulisan. Sebuah momentum yang pas, ketika Ramadhan mulai teras memasuki kehidupan kaum Muslim.
Patriot Desa yang mengelola acara Dakwah Lewat Tulisan. Sebuah momentum yang pas, ketika Ramadhan mulai teras memasuki kehidupan kaum Muslim.

JABARIBERNEWS.COM -Dakwah itu bisa indah. Itu yang dibuktikan oleh Patriot Desa yang mengelola acara Dakwah Lewat Tulisan. Sebuah momentum yang pas, ketika Ramadhan mulai teras memasuki kehidupan kaum Muslim. Khususnya yang berada di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

“Acara ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang tengah dirancang di sini, dengan tema besar Cikalongwetan Makalangan. Ke depan, kita akan berupaya menumbuhkan pentahelik dalam pengelolaan kegiatan. Yakni menggabungkan berbagai unsur yang ada di masyarakat, sehingga mempunyai daya dorong besar untuk pertumbuhan!” senyum Camat Cikalongwetan, Dadang A. Sapardan, saat membuka acara.

Sedangkan dari pihak Patriot Desa, merasa bangga dapat dapat dipercarya untuk mengelola acara tersebut, ”Patriot Desa ini merupakan program Pemda Provinsi Jabar, khususnya DPMD, untuk mendorong pertumbuhan Desa. Saya bersyukur bisa ikut bergabung di sini!” tutur Annisa, Ketua Pelaksana, yang bertugas di tiga desa di Kecamatan Cikalongwetan.

Baca Juga: Serobot Jalan Umum, Pembangunan Revitalisasi Pasar Ciasem Kisruh, Kapolres Subang Lakukan Mediasi

Acara yang juga dihadiri Kapolsek dan Danramil setempat ini, menampilkan Dr. KH. Ma”mur Saadie, Dosen Sastra UPI Bandung yang juga dikenal sebagai penyair dan pendakwah, dari Pesantren Albidayah, Batujajar, KBB.

“Saya mempunyai tradisi membaca al quran, kitab-kitab kuning, dan sebagainya di pesantren. Sementara dari sekolah formal saya mengenal bacaan-bacaan puisi seperti dari WS Redra, Sapardi Joko Damono, Goenawan Mohammad, dan sebagainya”jelas KH Mamur Saadie.

Lebih jauh, putra pangais bungsu dari 13 bersaudara keluarga besar KH Mama Cangkorah itu, mnjelaskan, bahwa ia banyak membaca dan menghapal puisi, sehingga maknanya yang dalam juga terekam dalam pikiran.

“Karya sastra itu memberikan pencerahan, dan membawa kita pada jiwa yang halus, berbudi pekerti, serta peduli pada sesama. Misalnya pada karya-karya religius atau sufikstik” lanjutnya sambil membacakan beberapa karya puisi yang ia tulis.

Baca Juga: Forkopincam Cisalak Tinjau Langsung Longsor di Jalan Penghubung Desa Darmaga - Cupunagara

Acara ini memang sekaligus peluncuran buku puisinya yang berjudul Kaulah Laut, terbitan Magma Insan Prima, Bandung. “Buku puisi ini merupakan kenangan serta penghormatan saya terhadap perjuangan ayah saya, ajengan Mama Cangkorah. Karena berkat jasa beliau, tentu juga dengan ibu, hingga saya bisa seperti sekarang ini!” lanjutnya.

Selain menulis puisi, Ajengan Ma’mur Saadie juga menulis novel berjudul Lembah Galbi. “Ini merupakan cerita perjalanan spiritual, ruhani yang mencoba menapakai cahaya illahi, serta menemukan kebaikan-kebaikan dalam hidup manusia” jelasnya lagi, yang membuat sekira 50 peserta dari perwakilan 13 Desa, terpukau.

Acara santai namun serius yang berlangsung di Aula Kecamatan tersebut, juga menampilkan musikalisasi puisi dari Bahtera Ghaib. Sekira empat lagu dari puisi karya Mamur Saadi, kemudian mengalun yang memesona hadirin, meski hanya menggunakan gitar akustik.

Usai tanya jawab yang disampaikan beberapa guru MTs, MA, SMK. Juga guru SD dan unsur MUI serta Fatayat NU, KH Mamur Saadie kemudian memberi garis jelas, bahwa jika para peserta ingin bisa menulis, maka harus banyak membaca.

Baca Juga: Arahan Kapolri di Rakernis Korlantas Polri: Wujudkan Mudik Aman hingga Tingkatkan Pelayanan Publik

Halaman:

Editor: Ayank R. Sambara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelepasan dan Kelulusan Siswa SMPN 1 Cisalak

Selasa, 28 Juni 2022 | 13:00 WIB

Camat Cisalak Monitoring Pelaksanaan Ujian SD

Rabu, 25 Mei 2022 | 13:00 WIB

Terpopuler

X