JABARIBERNEWS.COM -Pustakawan Cilik (Puscil) merupakan kegiatan ekstrakulikuler Sahabat Perpustakaan (Little Librarian As Extracuricular Activities Friendship Library) yang dikembangkan Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjajaran (P3 Unpad) Bandung bertujuan untuk memajukan perpustakaan sekolah.
Kepala P3 Unpad, Wina Erwina, M.A., PhD, penggagas Puscil sebagai implementasi Sahabat Perpustakaan ini mengatakan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pendidikan menghadapi keterbatasan sumber daya manusia pengelola perpustakaan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Karena itulah, P3 Unpad mengembangkan program Puscil yang dijadikan kegiatan Sahabat Perpustakaan untuk mengelola perpustakaan sekolah. “Siswa sebagai actual users merupakan sumber daya manusia yang dapat diberdayakan sebagai Sahabat Perpustakaan," ujar Wina.
Baca Juga: HUT ke-46 SMK PGRI Subang Dilaunching Sepeda Motor Konversi SMERI
Puscil sebagai kegiatan dari Sahabat Perpustakaan merupakan sebuah solusi yang ditawarkan sebagai jalan keluar untuk memecahkan masalah kurangnya pustakawan di perpustkaan sekolah.
Puscil merupakan kegiatan layanan perpustakaan sekolah yang memiliki fungsi hubungan pengelola perpustakaan dan penggunanya. Siswa sebagai pengguna utama di perpustakaan dapat menjadi siswa pustakawan yang berperan membantu pengelolaan perpustakaan.
“Puscil sebagai Program Sahabat Perpustakaan merupakan bentuk program pengabdian dengan metoda pendampingan kepada siswa di sekolah. Ini dapat menjadi pilihan kegiatan ekstrakulikuler,” ujar Wina.
Puscil mengajak teman-temannya untuk gemar membaca, dan literate. Guru atau pustakawan dapat mendampingi dan mengetahui persis apa yang diinginkan anak anak.
Baca Juga: Peluncuran 4 Buku Baru di SMA Albidayah, Batujajar Kabupaten Bandung Barat
Puscil P3 Unpad bekerjasama dengan komunitas taman bacaan dan perpustakaan berbasis masyarakat. Termasuk bekerjasama dengan Komunitas Gada Membaca, melibatkan anggota dari siswa Madrasah Ibtidaiyah Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Pembentukan pentingnya Puscil di Komunitas Gada Membaca, diawali dengan perkenalan dan pengarahan untuk memotivasi siswa yang tergabung sebagai Puscil oleh Drs. Heryana, Camat Kawali, Hj. Yeti Nurhayati, S.Pd.I., M.Si., Kepala MIS Winduraja, dan Agus Munawar sebagai ketua Yayasan Galuh Kinasih yang membawahi MI Winduraja dan Komunitas Gada Membaca.
Kegiatan ekstrakulikuler Puscil diselenggarakan di Komunitas Gada Membaca, setiap hari Jumat, mulai pukul 13.00 sampai 14.30, sebagai bekal sebelum mereka terjun langsung di Taman Pustaka Hasanah MI Winduraja, dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan tersebut mulai dari membaca bersama, menceritakan buku yang sudah dibaca, pelatihan menulis, diskusi, melanyani pengunjung, belajar komputer, terlibat dalam kepanitiaan kegiatan, dan mengikuti beragam kegiatan pelibatan masyarakat yang diperuntukan untuk siswa sekolah dasar.
Baca Juga: Lewat Novel Teenlit Cita Citaku Titik Dua Petani, Kanti W Janis Merangsang Kaum Milenial Jadi Petani
Artikel Terkait
Universitas Deakin Australia dan Universitas Lancaster Inggris akan Membuka Kampus di Bandung
Politisi PKS Mendesak Pemerintah Membuat MoU Pengangakatan PPPK
Hadiri FGF Pembangunan Kampus UPI, Wakil Bupati Subang: Niat Baik Harus Berbanding Lurus dengan Sikap Baik
Bidang Budaya Disdikbud Kabupaten Subang dan TACB Subang Kunjungi Situs Patenggeng
Berjalan Semarak, Komunitas Gada Membaca Melaunching Pojok Baca Digital dan Gelar Festival Buka Bumbung