JABARIBERNEWS.COM -Ini memang tradisi baru yang sangat mengejutkan. Khususnya bagi dunia pendidikan di bidang literasi. Penanda itu terlihat saat acara Temu Alumni sekaligus peringatan Isra Mi’raj yang digelar SMA Albidayah, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Kejutan itu terasa ketika acara menghadirkan peluncuran 4 buku, yang merupakan produk para pendiri Yayasan Albidayah, khususnya yang penyelenggaraannya dikelola oleh SMA Albidayah. Keempat buku itu merupakan terbitan baru.
Buku pertama ialah Negara Negarawan, karya Drs. H. Endang Mushlih, yang merupakan sebuah buku tentang idealisme berbangsa dan bernegara, dari sudut seorang pendidik dan di masa lalu aktif dalam dunia politik.
Baca Juga: Ketua DPC Aptrindo Kabupaten Subang yang Baru H. Rosihan Anwar Siap Dilantik untuk Periode 2022-2027
Buku, ini secara filosofis dan teknis, membahas pola-pola bernegara yang ideal, yang merupakan buah pemikiran jenial sang penulis.
Buku ke dua ialah Dari D Ke K: Reintegrasi Sains dalam Islam, karya Prof. Dr. H. Ahmad Dimyati, M.Sc, yang memaparkan aneka hal terkait ayat-ayat Al Qu’an yang berhubungan dengan Sains.
Kajian yang sangat ilmiah dan replektif ini, mengurai bagaimana banyaknya ayat-ayat dalam kitab suci umat Islam tersebut, sangat inspiratif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang sebetulnya sudah banyak dikembangan oleh para filosof Muslim terdahulu.
“Niat kami memang untuk memberikan tempat bagi kedua sesepuh dari Albidayah ini, untuk menyampaikan pemikirannya dalam bentuk tulisan yang ada di kedua buku tersebut. Kami memberikan apresiasi pada semangat keduanya, dalam hal mengkomunikasikan gagasannya,” tutur Didin Hassanudian Said, M.Pd, Kepala Sekolah SMA Albidayah, yang ikut membidani kedua buku tersebut.
Baca Juga: Camat Cisalak dan Kapolsek Cisalak Ajak Masyakat Hidup Sehat dengan Gebyar Senam
Kedua tokoh sepuh Albidayah ini, ditampilkan pula di tegah sekira empat ratusan Alumni SMA Albidayah, untuk memaparkan sekilas mengenai pandangan keduanya, dalam hal kenegaraan dan kebangsaan, serta lika-liku dunia Sains dalam pedaban Islam. Sehingga, panggung temu alumni yang digelar, terasa punya isi dan makna yang dalam.
Buku lainnya ialah berupa kumpulan puisi sufistik berjudul Kaulah Laut, karya Dr. H. Ma’mur Saadie. Kumpulan puisi ini, setidaknya menandai keseriusan sang penyair yang juga dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di UPI Bandung itu.
Ketiga buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Magma Insan Prima, Bandung, dengan cetak terbatas.
“Mudah-mudahan, jika sambutannya baik, buku-buku tersebut akan kita cetak ulang, agar bisa menjangkau banyak orang, khususnya keluarga besar Albidayah,” lanjut Didin Hassanudin Said, yang sebelumnya telah menerbitkan buku kumpulan cerpen Hujan Mulai Reda, dua tahun lalu.
Baca Juga: Camat Dadang Sapardan Tihothat untuk Visi Cikalongwetan Makalangan
Buku lainnya, yang juga ditulis oleh Dr. H. Ma’mur Saadie, ialah Novel Ruhani berjudul Lembah Galbi, terbitan Komodo Book dan CBI, Jakarta.
Artikel Terkait
Terima Penghargaan dari Pemerintah, Kapolri Komitmen Terus Tingkatkan Layanan Publik
Kapolri Beri Apresiasi Langsung ke TNI yang 'Berputar' dan Tim Gabungan Evakuasi Kapolda Jambi
KAMPAK Datangi lagi Kejati Jabar, Minta Kasus Sewa Lahan Bengkok Diambilalih Kejati Jabar
Program Adiwiyata Sekolah Bentuk Karakter Anak Didik dalam Mencintai Lingkungan
Mengawali Tugas Sebagai Camat Baru Tanjungsiang, Agus Saepulloh Mengajak Ngabesan