jabaribernews.com -Tahun 2019 hingga 2021 merupakan kurva tertinggi dunia percupangan, yang kemudian mencapai titik baliknya juga.
Pada kuartal pertama 2019, cupang mulai naik daun, seiring penemuan strain baru yang ditemukan di Thailand yang berkembang pada jenis plakad.
Strain baru itu di antaranya ialah corak White Scale, Blue Rim, dan FCCP Red dan Orange Head, dan Multicolour. Cupang yang semula aduan, berubah menjadi ikan hias yang harganya naik perlahan.
Baca Juga: SMA Albidayah Jalankan Prokes dan PTM 50 Persen, Guru dan Siswa pun Beradaptasi
Beberapa pemain atau peternak cupang yang sudah lama berjualan, mulai merasakan harapan tinggi terhadap ikan kecil yang makin populer itu, seiring dengan turunnya minat terhadap ikan Lou Han.
Mereka kemudian mendapat kesempatan untuk mulai mengimpor ikan hias yang unik ini dari Thailand. Selain peternak lama, juga muncul seller dan reseller dari farm di Thailand.
Seorang seller yang kemudian jadi yotuber, memposting episode jalan-jalannya ke farm di Thailand, sehingga minat terhadap cupang makin tumbuh.
Hal ini makin memicu perdagangan cupang. Apalagi saat melihat banyak sekali farm di Thailand dalam skala besar, dengan strain ikan-ikan yang terus bermunculan.
Informasi ini didapat dari beberapa youtuber baru dari Indonesia dan Malaysia, termasuk dari Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: PT Tirta Investama Subang Laksanakan Vaksinasi Booster Untuk Seluruh Karyawan
Saat pandemi 2020, penerapan kerja di rumah, khususnya kelas menengah ke atas, memungkinkan orang mencari kesibukan baru yang bersifat hobi ringan, sehingga cupang jadi pilhan.
Pemeliharaannya tidak ribet, dan tidak butuh ruang besar.
Pandemi juga banyak melahirkan PHK, sehingga banyak orang melirik untuk mencoba usaha cupang, karena bisa bermodal kecil.
Artikel Terkait
Turnamen Voly Ball Sayland Cup 2022 Ajang Mencari Bakat Atlit
Tim Ivo Saung Katineung Asuhan H Sahidin Menjadi Jawara dalam Turnamen Voly Ball Sayland Cup 2022
Polres Subang kembali Menggelar Vaksinasi Doo To Door
Warga Cisalak Antusias Ikuti Vaksinasi Di Polres Subang
Narkoba Sebagai Proxy War yang Harus Terus Ditekan
Kedelai Naik, Harga Tahu Tempe Terdampak, dan Pengusaha Pun Mogok Produksi