TAK jauh dari Jalan Raya Bandung – Garut – Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, muncul sosok ibu muda yang sudah lima tahun terjun ke dalam dunia TikTok.
Yulia, begitu nama ibu muda itu, memulai ber TikTok dengan keisengan, ketika panggung pertunjukkan sepi.
Ia sudah lama bermusik dan bernnyai, belajar musik dan bernyanyi dilaluinya secara otodidak.
Ia kerap ikut dalam komunitas para pelantun lagu di daerahnya.
Baca Juga: The Invisible Guest, Adu Analisis dan Pemutarbalikkan Kasus Kriminal
Ketika Tik Tok mewabah, ia mencobanya dengan membuat akun sendiri serta akun grup komunitas Tik Tok di kampungya.
“Semula, saya dan saudara membuat semacam rumah singgah. Konsepnya campuran kayu, bata, batu, juga bambu,” ujarnya.
Digarap artistik, karena banyak saudaranya yang sudah terbiasa membuat bangunan perumahan hingga villa.
rumah singgah yang hanya memiliki dua kamar ini, dibuat khusus untuk saudaranya dari kota lain, karena dia berasal dari keluarga besar.
“Namun bisa juga disewakan kalau ada yang berminat,” ujarnya.
Pada lahan kosong lainnya, dia buat lagi toko pakaian dan asesori. Polanya berjalan saja apa adanya.
“Lalu pada ruang kosong lainnya, ya dibuat semacam cafe kecil. Karena hobi juga bernyanyi, lalu kita buat karaokean,”tutur Yulia.
Perlengkapannya ada organ tunggal dan beberapa speaker. “Ya cukup lah untuk menghibur tamu dan diri sendiri,” ujarnya lagi.
Artikel Terkait
Basa Sunda Diusik, Urang Sunda Ngulisik, Buntut Pernyataan Arteria Dahlan yang Meresahkan
DPR Menyetujui RUU TPKS sebagai RUU Inisiatif DPR, PKS Menolak
Pernyataan Sikap Ketua Umum AMS atas Pernyataan Arteria Dahlan
Satreskrim Polres Subang terus Mengejar Dalang Judi Sabung Ayam
Profil Arteria Dahlan, Anggota Dewan yang kontroversial.
Fiksimini Sunda: Jatukrami