jabaribernews.com -- Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu bentuk sosialisasi untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat bagi masyarakat.
PHBS dimulai dari lingkup terkecil dalam masyarakat, yaitu di lingkungan keluarga lewat indikator PHBS di Rumah Tangga.
Hal ini dilakukan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang bersih, sehat dan jauh dari penyakit.
Baca Juga: Tradisi Perkawinan Sunda, Bagian I : Menjelang Upacara Pernikahan
Berikut 10 indikator PHBS dalam lingkup rumah tangga:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Bersalin atau melahirkan merupakan suatu moment yang beresiko tinggi dengan pertaruhan antara hidup dan mati. Kehadiran tenaga kesehatan yang mendampingi meminimalisir resiko terjadinya kematian ibu dan anak saat proses persalinan. Saat terjadi berbagai hal yang tak diinginkan, tenaga medis bisa lebih cepat mengambil tindakan pertolongan.
2. Memberi ASI ekslusif.
Sebagaimana diketahui bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan nutrisi terbaik bagi bayi. Memberi ASI Ekslusif artinya memberikan bayi baru lahir hanya ASI saja tanpa makanan tambahan lain sejak lahir sampai bayi umur 6 bulan. Lalu lanjut memberinya ASI dan makanan tambahan sesuai usia hingga bayi berumur 2 tahun.
Baca Juga: Nadhom Syafaatul Uzma Paciweuhna Manusa Néangan Pitulung di Padang Mahsyar
3. Menimbang balita setiap bulan.
Perlu dilakukan untuk memantau tumbuh kembang balita dan segera dapat diambil tindakan apabila tumbuh kembangnya tampak terhambat.
4. Menggunakan air bersih.
Terutama untuk diminum atau dikonsumsi. Untuk mencegah berbagai jenis kuman dan penyakit yang berasal dari minuman dan makanan yang terkontaminasi bakteri.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Terutama dilakukan sebelum makan dan setelah buang air kecil maupun besar. Untuk menjaga higienitas tangan kita karena tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak bersentuhan dengan kuman.
Baca Juga: Melalui Media Game Serapan Edukasi Dapat Dilakukan, Ditjen Vokasi Kerja Sama dengan Industri Game
6. Menggunakan jamban sehat.
Jamban atau toilet sehat adalah jamban yang memiliki pembuangan atau septic tank yang tertutup serta sanitasi yang tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
7. Memberantas jentik-jentik nyamuk di lingkungan rumah minimal sekali seminggu.
Seperti kita ketahui, bahwa nyamuk merupakan salah satu serangga pembawa bibit penyakit yang bahkan bisa menularkan penyakit yang berbahaya seperti DBD, malaria, dan filariasis. Karena itu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sangat penting dilakukan terutama di lingkungan tempat tinggal kita sehari-hari.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber makanan yang memiliki banyak nutrisi dan kaya akan beragam vitamin yang diperlukan tubuh. Mengkonsumsi sumber vitamin dari buah dan sayur penting untuk menjaga kesehatan keluarga dan menghindari berbagai macam penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.
Artikel Terkait
Jangan Terlena Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid 19 Masih Ada di Sekitar Kita
Cara Jitu Hindari Cengkraman Pandemi
Inferno, Skenario Penyebaran Virus ala Dan Brown
Tren Spirit Doll atau Boneka Arwah, untuk Pesugihan atau Kesehatan?
Khasiat Seledri Bukan Sekedar Pewangi Tapi Anti Hipertensi
RSUD Kawali Ciamis Dilaunching 10 Januari, Wujud Pelayanan Kesehatan bagi Warga
Polres Ciamis Menggelar Patroli KRYD di Alun Alun dan di Terminal, Menegakan Protokol Kesehatan