Atas, Tengah dan Bawah, Itulah Budaya Maggot yang Ideal

jabaribernews.com -Beberapa waktu yang lalu sempat trending budidaya maggot dan yang mencoba memelihara maggot pun banyak.

Menurut Rahmat, penanggung jawab Rumah Maggot Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sebaiknya kita tidak hanya memelihara maggot.

“Kita sebaiknya, selain menternakan maggot juga memelihara ayam dan memelihara ikan,” ujarnya saat ditemui di Rumah Maggot di dekat objek wsiata Sayang Kaak Ciamis.

Rumah Maggot merupakan milik Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis.

Maggot, larva yang dihasilkan lalat BSF (Black Soldier Fly) menurut Rahmat, memang sangat baik untuk pakan ternak.

“Terutama pakan ikan, misalnya ikan lele, pertumbuhan ikan akan cepat bila diberi pakan maggot,” ujar Rahmat.

Baca Juga: KUR Siap Mendukung Siapapun yang Ingin Usaha, Syaratnya, Kata Teten Masduki, Serius!

Untuk pakan ayam, karena kandungan proteinnya cukup tinggi, lebih dari 50%, harus dicampur dengan pakan lain, dedak misanya.

Rahmat menyarankan bila akan menernakan maggot, sebaiknya di atas kolam.

Di atas “kandang” maggot: kandang hayam. Kotoran ayam dibiarkan berjatuhan di kandang maggot.

Di Rumah Maggot ternyata kotoran ayam tidak bau jika tempat kotoran ayamnya dipelihara maggot.

“Seperti sampah organik, kan kalau dimasukkan ke kandang maggot tidak berbau,” ujar Rahmat.

Dipelihara di atas kolam dan di bawah kandang ayam, jadi memudahkan untuk memberi makan ikan.

Maggotnya sendiri nanti berjatuhan ke kolam. “Hanya saja kita perlu menyisakan maggot yang nantinya akan jadi larva dan jadi lalat BSF.