GALURA -Kini jamannya pembuat konten naik daun. Daunnya juga rimbun. Naiknya juga tinggi, meski masih banyak yang sedang-sedang sajah. Banyak orang, khususnya remaja, resah karena sulit membuat konten yang baik.
Salah satu jawabannya, dihadirkan Komunitas Smartfren (SfCom) Kabupaten Bandung Barat. Dengan tema dasar Teman Pintar, pada tahun 2022 lalu, telah digelar 44 kali workshop Content Creator Academy.
How To Be An Content Creator, dengan tajuk Studnet Talented Creator (STAR) Competition. Acara tersebut digelar baik untuk tingkat SMA/Sederajat, maupun tingkat SMP/sederajat. Workshop ini diikuti sekira 2.000 peserta.
Baca Juga: Polisi Olah TKP, Pria Gandir di Gubuk Ladang Jagasari Cikijing
“Waktu itu digelar sesi pertama dan ke dua di 20 sekolah, yang diikuti 1.000 peserta dari siswa-siswi SMA dan MA. tutur Wildan Awaludin, Ketua Komunitas SfCom Kabupaten Bandung Barat.
Lalu ada dua sesi lagi di 20 sekolah, yang diikuti 1.000 peserta dari siswa-sisw SMP dan MTs di sekitar Kabupaten Bandung Barat, yang tersebar di berbagai Kecamatan KBB.
Melanjutkan sesi yang banyak diminati para guru dan siswa tersebut, maka pada Februari 2023, juga digelar satu sesi untuk tingkat SMP.
“Namun kali ini hanya dapat diikuti oleh 5 sekolah, dengan peserta sekira 250 orang, karena kuotanya memang terbatas!” lanjut Wildan Awaludin yang juga menjadi pengajar di SMA Albidayah, Batujajar, KBB.
Baca Juga: Ranggawulung Adventure of Road XI Gelar Bakti Sosial di Desa Cupunagara
Namun teknisnya masih sama seperti tahun lalu. Dari setiap sekolah dipilih 5 orang terbaik, lalu diikutkan dalam grand final.
Pemenang pertama mendapat hadiah 2 Juta Rupiah, juara ke dua berhadiah 1 juta 500 ribu rupiah, dan ke tiga 1 juta rupiah.
“Ada juga untuk pemilihan sekolah terbaik, yakni yang merespon sangat baik kegiatan tersebut!” pungkasnya.
Pada Senin 27 Februari 2023, digelar grand final yang diikuti 25 peserta dari kelima sekolah tersebut. Sedangkan para pemenangnya ialah: 1.Sela Marselina dari SMPN 01 CIHAMPELAS; 2. Salwa dari SMPN 1 NGAMPRAH; dan 3.Sely Nazwa Delyani dari SMPN 03 PARONGPONG.
Baca Juga: Ditolak RSUD Subang, Seorang Ibu yang akan Melahirkan Meninggal di Jalan saat Dibawa ke Bandung
Artikel Terkait
Agar Pemerintahan Bersih, Pemdes Darmaga Bermartabat Rutin Istighosah Bersama
Bupati Subang Dikecam, Bersuka Cita di Grand Final D Koplo saat Masyarakat Pantura Subang Dilanda Banjir
Ditolak RSUD Subang, Seorang Ibu yang akan Melahirkan Meninggal di Jalan saat Dibawa ke Bandung
Ranggawulung Adventure of Road XI Gelar Bakti Sosial di Desa Cupunagara
Polisi Olah TKP, Pria Gandir di Gubuk Ladang Jagasari Cikijing