Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan PMI

jabaribernews.com - Kapal yang diduga mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tenggelam di perairan Malaysia.

Untuk itu Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menggelar audiensi dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (04/01/2022).

Keduanya membahas seputaran perlindungan dan pencegahan penyelundupan PMI illegal.

Baca Juga: Satreskrim Polres Subang selama Tahun 2021 Ungkap 81 Persen Kasus

Kapolri memaparkan sejumlah upaya dan langkah dilakukan Polri terkait dengan kejadian yang menimpa WNI tersebut.

Langkah yang dilakukan Polri di antaranya membentuk Satgas misi kemanusiaan internasional.

Korps Bhayangkara juga terus melakukan upaya untuk pemulangan para WNI yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Diketahui, 11 WNI yang menjadi korban telah dikembalikan ke Indonesia pada 23 Desember 2021 lalu.

Hari Selasa (04/01/2022), akan ada delapan jenazah lagi yang dibawa kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Satgas Madago Kontak Tembak dengan Teroris Poso, 1 DPO Tewas

(Pemulangan jenazah WNI) ”Berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia, Kemlu RI, dan BP2MI,” ujar Kapolri.

Polri juga telah berkoordinasi dengan otoritas Malaysia dalam hal perizinan dua kapal Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri untuk memasuki wilayah Malaysia.

Dua kapal Ditpolair tersebut untuk kepentingan pemulangan jenazah WNI.

Polri berkoordinasi pulan dengan jabatan Forensik dan DVI Malaysia serta Rumah Sakit (RS) Sultan Ismail Johor Baru guna pemeriksaan sidik jari dan antemortem 3 jenazah lainnya yang masih berada di Johor Bahru Malaysia.