• Selasa, 26 September 2023

Hari Gizi Nasional, Mengenal Prof. Poorwo Soedarmo, Penggagas Slogan 4 Sehat 5 Sempurna

- Selasa, 25 Januari 2022 | 11:15 WIB
Konsep empat sehat lima sempurna yang digagas Prof. Poorwo Soedarmo.
Konsep empat sehat lima sempurna yang digagas Prof. Poorwo Soedarmo.

jabaribernews.com -- Tanggal 25 Januari di Indonesia diperingati sebagai Hari Gizi Nasional (HGN) yang diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada tanggal 25 Januari 1951.

Sekolah tersebut didirikan sebagai upaya untuk meningkatkan perbaikan gizi masyarakat yang saat itu masih sangat rentan.

Pada saat itu LMR dikepalai oleh salah satu tokoh yang berperan besar dalam perbaikan gizi di Indonesia yaitu Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.

Baca Juga: Juz Amma, Sarta Harti Tiap Suratna dina Basa Sunda

Profesor Poorwo Soedarmo merupakan tokoh penggagas konsep dan slogan empat sehat lima sempurna pada tahun 1950-an yang kemudian menyebar di berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Empat sehat lima sempurna merupakan konsep menu untuk mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi setiap orang. Terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, 

Dengan slogan Empat Sehat Lima Sempurna, Prof. Poorwo Soedarmo bersama LMR berhasil mensosialisasikan pentingnya makanan bergizi secara praktis, dan membuat masyarakat dan pemerintah Indonesia mulai sadar gizi pada awal tahun 1960-an.

Baca Juga: Sinopsis Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 3 : Sesaat Sebelum Eren Meregang Nyawa

Poorwo Soedarmo lahir di Malang 20 Februari 1904, menempuh pendidikan kedokteran di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) yaitu sekolah untuk pendidikan dokter pribumi di Batavia pada zaman kolonial Hindia Belanda yang saat ini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Setelah lulus dari STOVIA pada tahun 1927, Poorwo Soedarmo lanjut mempelajari ilmu Gizi di Post Graduate Institute, London (1949) dan Institute of Nutrition, Manila (1950). Kemudian beliau memperdalam ilmunya di School of Public Health and Nutrition, Harvard University (1954-1955) dan di Institute of Nutrition Sciences, Columbia University, New York (1960).

Tahun 1950, Menteri Kesehatan Dokter J. Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai kepala  Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang waktu itu lebih dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan yang dikenal sebagai Lembaga Eijckman. Beliau menjabat Sebagai Direktur Lembaga Makanan Rakyat KemKes sejak tahun 1952 sampai tahun 1959.

Baca Juga: Fiksimini Sunda: Gamis Sarimbit jeung Kelom Beureum Ngora 

Pada tahun 1958 Prof. Poorwo Soedarmo menjadi guru besar ilmu gizi pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), beliau membuka Bagian Ilmu Gizi pertama di FKUI, dan mendapat gelar Doctor Honoris Causa dalam ilmu kedokteran FKUI pada tahun 1975.

Beliau pula yang mendirikan "Akademi Ahli Diit dan Nutrisionis", yang kemudian menjadi "Akademi Gizi". Beliau orang pertama yang memperkenalkan ilmu "Home Economics" di Indonesia yang sekarang dikenal dengan Ilmu Kesejahteraan Keluarga.

Halaman:

Editor: Iim Nurhalimah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X