jabaribernews.com -Bekerjasama dengan Perpusnas (Perpustakaan Nasional) Jakarta, Creatif Freedom To Heal The Nation #2 mempersembahkan pameran 93 pelukis Indonesia.
Pameran yang dikuratori Fajar Sidik Sukirananto ini, dihadirkan sebagai upaya respon atau kepedulian seniman terhadap covid 19 yang masih berlangsung.
“Peran Perpustakaan Nasional sebagai institusi peradaban, dapat dimaknai denga menyediakan ruang bagi seniman dan masyarakat dalam mengekspresikan karya seni,” tutur Moh. Syarif Bando
Baca Juga: Badai Digital NFT Mungkin Hanya Sebuah Trend yang Harus Disikapi secara Bijak
Kepala Perpusnas RI dalam sambutannya untuk pameran yang berlangsung di Gedung Perpusnas Jakarta itu, pukul 10.00 WIB, 15 Januari 2020.
Menurutnya, seni rupa sebagai elemen kebudayaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kearifan lokal dan kearifan alam.
“Kehidupan masyarakat dalam berbudaya berangkat dari dimensi nilai-nilai tradisisonal maupun perkembangan kemajuan jaman yang terelakkan,” ujarnya.
Moh. Syarif Bando mengharakan pameran ini dapat menjadi inspirasi dan sarana edukasi bagi masyarakat.
Sambutan lain datang dari Brigjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana M.S.i. “Seni, selain memerdekakan juga mencerdasakan. Di situlah kekuatan seni yang beragam tatkala dalam kebersamaan akan menadi kekuatan dan jembatan perdaban,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Muzakki, 8 Kelompok yang Berhak Menerima Zakat
Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Indonesia Berada di Lingkaran Rawan Gempa Bumi The Ring of Fire
Kementerian Kesehatan Memperkirakan Puncak Kasus Omicron pada Pertengahan Februari sampai Awal Maret
Untuk Mengatasi Omicron, Kemenkes Telah dan akan Mengekspor Obat Covid-19
Fiksimini Sunda: Nu Ngasruk Handapeun Bulan