Indonesia Berada di Lingkaran Rawan Gempa Bumi The Ring of Fire

jabaribernews.com -- Planet Bumi tempat tinggal kita ini sebenarnya adalah sebuah planet yang tak pernah diam dan senantiasa aktif bergerak. Salah satu bentuk pergerakannya yaitu Gempa Bumi.

Gempa Bumi adalah sebuah peristiwa pergetaran bumi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba. Hal ini ditandai dengan pecahnya lapisan batuan di kerak bumi.

Gempa Bumi sebenarnya terjadi setiap saat di berbagai wilayah di planet bumi ini. Dari yang kecil hingga yang besar. Dari yang nyaris tak terasa hingga yang berakibat bencana.

Baca Juga: Al-Mu'awwizatain, Dua Surat Pelindung Umat Muslim

Pusat Informasi Gempa Bumi mencatat rata-rata terjadi 12.000 hingga 14.000 getaran gempa setiap tahunnya. Rata-rata gempa dengan kekuatan Magnitudo 2 atau yang lebih rendah dari itu terjadi beberapa ratus kali dalam satu hari di berbagai wilayah di Planet Bumi.

Indonesia termasuk salah satu negara yang paling sering diguncang gempa bumi. Penyebabnya selain karena adanya deretan gunung api terpanjang, juga karena Indonesia terletak di Jalur Gempa dan memiliki jalur antar pulau terdalam, yakni laut Banda dengan kedalaman lebih dari 5.000 meter dan palung Weber yang memiliki kedalaman lebih dari 7.000 meter.

Indonesia juga masuk ke dalam zona aktif yang berada di antara pertemuan lempeng dan deret gunung api yang biasa disebut dengan busur depan. Umumnya, di zona ini banyak terdapat patahan aktif dan sering terjadi gempa bumi.

Baca Juga: Kaeureup-eureup, Konon Pertanda Kita Ketindihan Makhluk Halus

Dan secara geografis, Indonesia terletak pada rangkaian The Ring of Fire atau rangkaian cincin api yang membentang sepanjang lempeng pasifik.

Lempeng ini merupakan lempeng tektonik paling aktif di dunia. Zona ini memberikan kontribusi hampir 90 % dari kejadian gempa bumi, 81% diantaranya merupakan gempa bumi berskala besar dan mengakibatkan bencana alam yang efek kehancurannya juga sangat besar.

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik ini menjadi daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Inferno, Skenario Penyebaran Virus ala Dan Brown

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai Circum-Pacific Belt atau sabuk gempa Pasifik.
Sebanyak 450 gunung api atau 75% dari gunung berapi di dunia terletak di sepanjang Cincin Api ini.

Negara-negara yang dilewati rangkaian Cincin Api selain Indonesia adalah Filipina, Malaysia, Jepang, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, dan negara-negara kepulauan lainnya seperti Kepulauan Solomon, Fiji. Serta banyak lagi di negara di daerah Melanesia, Mikronesia, Polinesia, terus hingga ke pesisir barat Amerika Utara dan Selatan.

Meski demikian, tingkat ancaman dan kerentanan di masing-masing wilayah berbeda-beda tergantung pada faktor lokal seperti kedekatan dengan pusat gempa, baik di laut atau di darat, dan standar perumahan. ***