jabaribernews.com -- Seperti sudah banyak diketahui, dunia hiburan Korea tidak hanya diisi oleh musik K-Pop dan drama romantis, namun lebih dari itu, studio-studio film Korea pun memproduksi film-film layar lebar berkualitas box office dari berbagai genre. Dari mulai drama, action, comedy, mistery, thriller, maupun horror.
Salah satu genre thriller yang cukup fenomenal yaitu film Train to Busan yang bahkan sudah dibuat sequelnya.
Film ini berbeda dengan film thriller biasa yang hanya sekedar ngaget-ngagetin, atau sekedar cerita horor yang asal bikin penonton jantungan. Namun, ketegangan ketegangan di film ini disajikan secara apik, diselingi drama keluarga yang menyentuh.
Lain dengan film zombie-zombian ala Hollywood yang tokoh utamanya para jagoan yang mahir menggunakan senjata api, Train to Busan justru bertumpu pada kisah drama antara ayah dan anak.
Baca Juga: Reza Rahadian dengan Sejuta Peran, dari Habibie yang Setia Sampai Aris yang Punya Selingkuhan
Tokoh utamanya seorang pengusaha kantoran yang sukses namun gila kerja, nyaris tak ada waktu untuk keluarga, sampai-sampai istrinya pun pergi meninggalkannya.
Di hari ulang tahun putrinya, permintaannya sederhana saja, ia ingin bertemu ibunya yang ada di kota Busan.
Karena rasa sayangnya, akhirnya ia pun memutuskan menunda urusan pekerjaan dan mengantarkan putrinya naik kereta menuju Kota Busan.
Namun, tragedi terjadi selama perjalanan dalam kereta tersebut.
Baca Juga: Samurai Deeper Kyo, Konspirasi Dibalik Dua Ksatria yang Berbagi Raga.
Artikel Terkait
Wahai Orang Sunda, Ada yang masih Ingat Dewi Sartika?
Inferno, Skenario Penyebaran Virus ala Dan Brown
Kang Yuyu Coretan Pensil Bernilai Komersil
Izumi Sakai, Vokalis Band Pop Jepang ZARD, Goodbye My Loneliness, Meninggal Saat di Grupnya Sendirian