jabaribernews.com -- mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama pada fase tidur paling lelap atau istilah ilmiahnya disebut REM (rapid eye movement).
Menurut para ilmuwan, mimpi terbentuk dari sisa-sisa pemrosesan informasi yang kita terima sebelum tidur hingga beberapa hari sebelumnya. Saat kita tidur, beberapa bagian otak masih aktif mengumpulkan potongan informasi dan membentuk percikan atau kelebatan mimpi dari aktivitas dan memori kita.
Sementara itu menurut para psikolog, mimpi hanyalah bentuk pemrosesan informasi yang dianggap tidak terlalu penting. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan dan kita fikirkan, akan semakin kompleks tampilan dan cerita yang terbentuk dalam mimpi.
Baca Juga: Kaeureup-eureup, Konon Pertanda Kita Ketindihan Makhluk Halus
Dalam ajaran Islam sendiri, ada pemahaman lain mengenai mimpi.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
“mimpi itu ada tiga. mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian memimpikan sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!” (HR Muslim).
Baca Juga: Do'a Memohon Bebas Hutang, Mohon Perlindungan dari Kesusahan dan Kesedihan.
Karena mimpi buruk itu datang dari syetan, maka saat kita mengalami mimpi buruk, hal pertama yang harus kita lakukan adalah segera ingat kepada Allah SWT. dan berdo'a memohon perlindungan sebagi berikut:
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
"Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam."
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”
Atau bisa juga ditambah do'a yang lebih lengkap:
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
Artikel Terkait
Ayat Kursiy, Ayat Pelindung Menghalau Berbagai Macam Gangguan dan Kegalauan
Ijazah Rizki Lancar dari Abah Habib Luthfi, Pendek tapi Luar Biasa!
Fadilah dan Keutamaan Surat Yasin Tak Hanya Sekedar Untuk Tahlilan
10 Malaikat yang Harus Diketahui dan Diimani Umat Islam
Awali dengan Membaca Basmalah, Setiap Aktivitas Mendapat Barokah