jabaribernews.com -- Samurai Deeper Kyo (SDK) karya Kamijyo Akimine, salah satu komik Jepang (manga) lawas yang menarik namun sayangnya ga terlalu ngehits. Di Indonesia dialihbahasakan secara resmi oleh penerbit Elex Media Komputindo pada tahun 2000-an.
Sebagaimana tertera dalam judulnya, manga ini berkisah tentang dunia samurai. Latar dan kisah openingnya nyaris mirip cerita Samurai X (Rurouni Kenshin).
Awal cerita, Yuya Shina, seorang gadis pemburu hadiah bertemu dengan pemuda aneh bernama Kyoshiro Mibu, pria yang mengaku tukang obat tapi kemana-mana membawa katana panjang ini sekilas tampak polos dan lemah, tapi begitu dia diajak berkelahi, kepribadiannya langsung berubah, matanya menjadi merah, dan si tukang obat mendadak jadi pendekar pedang brutal yang ganas di arena pertarungan.
Baca Juga: Kabandang ku Kuda Lumping Buku Sunda Kénging Ahmad Bakri, Balukar Keur Budak nu Hésé Diatur
Ternyata dalam tubuh Kyoshiro memang terdapat jiwa lain yang bersemayam, yaitu Samurai terkuat dalam sejarah peperangan: Kyo Si Mata Iblis. Dan dibalik 2 jiwa dalam 1 tubuh itu ternyata terpendam sejarah dan konspirasi besar yang di luar dugaan.
Pihak yang semula dianggap antagonis ternyata justru adalah kelompok yang menciptakan lahirnya tokoh Protagonis. Tokoh yang semula jadi lawan, satu persatu berbalik jadi kawan karena kedatangan musuh yang lebih kuat, seiring bertambah kuatnya si karakter utama.
Pada awalnya, latar cerita diambil dari sejarah kejayaan Samurai di Jepang, makanya di dalamnya terdapat karakter dengan nama tak asing yang diambil dari tokoh-tokoh sejarah yang pernah hidup di dunia nyata dan sering dijadikan tokoh fiksi di novel, komik, film, maupun animasi.
Baca Juga: Paksi Jaladra Saat Sang Dalang Kondang Asep Sunandar Sunarya Memainkan Wayang di Luar Pagelaran
Diantaranya seperti Tokugawa, Masamune Date, Oda Nobunaga, Yukimura Sanada, atau Sasuke Sarutobi. Namun kisah selanjutnya kita disuguhi berbagai plot twist yang penuh kejutan, jurus-jurus aneh, teknik-teknik ajaib, dan ilmu-ilmu magis yang hanya ada di dunia fantasi. Sehingga terlepas dari latar sejarah Jepang sama sekali.
Sayangnya versi animasi dari SDK kurang populer dikarenakan perbedaan alur cerita, sehingga endingnya jadi jauh berbeda dengan ending versi manga.
SDK pun tidak bisa menyamai popularitas Samurai X, padahal karakter atau tokoh-tokohnya tak kalah keren, unik, nyentrik, desain kostumnya pun menarik dan variatif untuk dijadikan movie live action, cosplay, atau desain figure.
Artikel Terkait
Bahayanya Anak Jika Kecanduaan Teknologi
Inferno, Skenario Penyebaran Virus ala Dan Brown
Izumi Sakai, Vokalis Band Pop Jepang ZARD, Goodbye My Loneliness, Meninggal Saat di Grupnya Sendirian
Tips Sederhana Membuat Lamaran Kerja, Terlihat sepele, Namun Berpengaruh
Ayat Kursiy, Ayat Pelindung Menghalau Berbagai Macam Gangguan dan Kegalauan