Do'a Memohon Bebas Hutang, Mohon Perlindungan dari Kesusahan dan Kesedihan.

- Minggu, 2 Januari 2022 | 12:01 WIB
Meme kutipan pepatah di media sosial mengenai hutang.
Meme kutipan pepatah di media sosial mengenai hutang.

jabaribernews.com -- Hidup di zaman yang serba uang, kita begitu sulit untuk hidup tanpa berhutang. Selain ada yang berhutang untuk modal usaha, ada juga yang berhutang karena kesulitan memenuhi kebutuhan.

Walau sudah berusaha untuk hidup secukupnya sesuai penghasilan, terkadang ada saja hal yang membuat kita terdesak dan memerlukan bantuan dana. Ada yang bahkan sampai terjebak pinjaman riba yang bunganya berlipat ganda.

Hutang, kecil atau besar, hukumnya wajib dibayar. Membayar hutang juga termasuk dalam hal yang sifatnya wajib disegerakan.

Baca Juga: Doa Segera Memiliki Rumah, Agar Hunian Idaman tak Sekedar Angan

 

Karena itu, alangkah baiknya usaha kita senantiasa diiringi oleh do'a. Agar jalan ikhtiar untuk melunasi hutang dipermudah oleh Allah SWT.

Berikut do'a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Allahumma innii a'uudzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang.”

Baca Juga: Doa Turun Hujan, Agar Hujan Tak Hanya Mendatangkan Kenangan, Tapi Juga Keberkahan

Do'a tersebut bisa didawamkan tiap pagi dan petang. Selain melindungi dari himpitan hutang, do'a ini juga untuk berlindung dari segala kesedihan dan kesusahan hidup.

Lebih afdhol bila ditambah lagi dengan dzikir berikut:

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Halaman:

Editor: Iim Nurhalimah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X