• Kamis, 28 September 2023

Gedung Sate Jadi Trand Mark Jawa Barat, Bisakah dijadikan Model Bentuk Arsiteklur Sunda? bagian 2 (Tamat)

- Jumat, 31 Desember 2021 | 18:06 WIB
Gedong Sate, tampak dari belakang.
Gedong Sate, tampak dari belakang.

jabaribernwes.com -Di bagian depan Gedung Sate terdapat ornamen seperti yang terdapat pada candi Hindu.

Di tengah-tengah bangunan induk Gedung Sate, beridri menara yang berumpak-umpak seperti bangunan Meru di Bali atau Pagoda di Thailand.

Gaya bangunan seperti ini konon perpaduan gaya arsitéktur Barat dan Timur.

Gedung Sate merupakan hasil eksperimen arsiték Belanda yang ingin melahirkan bentuk arsitektur Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri.

Sang arsitek, Ir. J. Gerber, sebelum merancang bangunan Gedung Sate mengelilingi beberapa negara di Asia Tenggara dan Nusantara.

Baca Juga: Tahun Baru Kawah Sastra Ciwidey Luncurkan Buku Baru

J. Gerber selain merancang Gedung Sate, juga merancang bangunan HBS di Surabaya, Jawa Timur, yang sekarang dipakai SMAN I Surabaya.

Gaya bangunannya sama dengan Gedung Sate. Cuma bangunan HBS tidak menjadi monumental, tidak seperti Gedong Sate Bandung.

Purnama Salura, dosen arsitéktur di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung mengatakan Gedung Sate bisa dijadikan model arsitektur Sunda.
Gedung Sate sudah menjadi trand merk Jawa Barat,” katanya.

Mengenai terdapat pengaruh candi Hindu, Pagoda (Thailand), dan Meru (Bali), menurut Purnama Salura tidak perlu dipersoalkan.

“Dalam arsisitéktur sudah pasti ada ti luar. Bentuk bangunan, rumah, termasuk di Sunda, terus-terusan berkembang, tidak terpaku pada bentuk tertentu,” ujarnya.

Baca Juga: Kontemplasi dari Fenomena Seni Visual, Cupang dan Batu Akik untuk Booming Literasi

Bentuk bangunan rumah di kampung adat di Sunda tidak bisa dipastikan merupakan arsitéktur asli (orisinil Sunda).

“Rumah-rumah tradisional di Asia bentuknya tak jauh berbeda, di Thailand, Jepang, Malaysia, dan di daerah-daerah lainnya di negara kita bentuknya hamper sama dengan di kampung adat Sunda,” ceuk Roza Mintaredja, arsitek lulusan Unpar Bandung.

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X