jabaribernews.com -Tahun baru dengan buku baru. Itulah yang mencuat dari komunitas Kawah Sastra Ciwidey (KSC), sebuah kumpulan anak muda dan sedikit tua yang bergerak dalam dunia kesusasteraan.
Komunitas Kawah Sastra Ciwidey ini juga mendirikan Sarang Buku Ciwidey (Sarbuk), sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang bergerak dalam perbukuan dan pemasyarakatan minat baca.
Pengaruh Komunitas Kawah Sastra Ciwidey juga menyebar hingga ke Kecamatan Rancabali dan desa-desa sekitar kawasan barat daya Kabupaten Bandung ini.
Baca Juga: Gedong Cai Tjibadak, Ledeng Pertama di Kota Bandung
Di peghujung tahun 2021, mereka melahirkan sebuah buku kumpulan puisi dan cerpen berjudul Di Balik Mata Sungkawa.
Buku ini memuat puluhan penyair dan cerpenis baru dari berbagai kota di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
“Setelah diseleksi oleh dua kurator, buku ini kemudian diterbitkan dengan dana mandiri,” tutur Dinda Aina, salah seorang pengelola KSC, di sela-sela peluncuran bukunya (26/12/2021).
Setiap pengarang atau penulis yang tulisannya dimuat di buku itu diharapkan dapat ikut juga membeli, serta mempromosikan buku ini ke publik, atau komunitasnya masing-masing.
Moh. Rangga, salahsatu pendiri KSC, mengaku sangat gembira dengan kehadiran buku baru tersebut.
Baca Juga: Polri Terbuka pada Masukan, Kritik, dan Saran demi Wujudkan Organisasi Polri yang Modern
Ia mengharapkan ada peningkatan kualitas dan kuantitas penulis millenial di Ciwidey khususnya, dan penulis sastra pada umumnya.
“Yang penting juga adalah keberlanjutan, selain perayaan sastra di penghujung tahun dan mengawali tahun baru ini” ujarnya, sambil mereguk kopi suguhan sebuah kedai, tempat acara itu berlangsung.
Lebih jauh, Rian Ibayana, ketua KSC, berharap event seperti ini akan merangsang juga minat baca di kalangan anak muda.
“Mereka juga dapat memanfaatkan gadget untuk mempromosikan buku, karya kreatif seperti puisi dan cerpen, maupun kegiatan sastra di jagat maya. Jadi tak hanya main game saja,” ujarnya.
Artikel Terkait
Sepeda Presiden, Mimpi Anak Papua yang Ingin Bertemu Presiden dan Mendapat Hadiah Sepeda
Gedung Saté, Bangunan Eksperimen Arsitek Belanda, bagian 1
Kontemplasi dari Fenomena Seni Visual, Cupang dan Batu Akik untuk Booming Literasi
Ijazah Rizki Lancar dari Abah Habib Luthfi, Pendek tapi Luar Biasa!
Cerita tentang Abuya Bustomi Menjadi Lima untuk Taklukkan Seorang Jawara