Naga di Gunung Galunggung Tasikmalaya Jawa Barat Katanya Menyukai Lagu Sunda Klasik

jabaribernews.com -Konon penjaga Gunung Galunggung, sekitar 17 kilometer dari Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang meletus tahun 1982, adalah seekor ular naga.

Seekor ular naga? Iya, dan ular naga penjaga Gunung Galunggung berdiam di dekat pinggir kawah.

Dalam kesehariannya, menurut beberapa warga, ular naga penjaga Gunung Galunggung berukuran kecil.

Baca Juga: Pangguyangan yang Masih Menyimpan Sisa-Sisa Keangkeran Masa Silam

Akan tetap saat penampakan, ular naga penjaga Gunung Galunggung tersebut sebesar gerbong kereta api, panjangnya juga seperti rangkaian gerbong kereta api dengan lokomotifnya.

Di Gunung Galunggung, tingginya 2240 meter dari permukaan laut (mdpl) memang terdapat sejenis ular yang oleh warga sekitar dinamakan ular naga yang kulitnya hitam legam.

Pada punggung ular nagara Gunung Galunggung tersebut, di sisi kana dan sisi kiri terdapat duri, seperti duri landak.

Baca Juga: Mistis di Gunung Tangkubanparahu, Mahluk Jadi-jadian dan Batu Pawadon

Tidak pernah mengganggu, baik dalam ukur kecil maupun lagi berpenampakan besar.

Kalau akan menampakan diri akan terdengar siulan. Bersiulnya kedengaran nyaring ular naga berada di tempat jauh. Sebaliknya bersiul sayup-sayup berada di tempat yang dekat.

Menurut cerita, jika ingin bertemu dengan ular naga penjaga Gunung Galunggung, gampang.

Tinggal putar lagu Sunda klasik, ular naga penjaga Gunung Galunggung katanya menyukai lagu Sunda klasik.

Sang ular naga penjaga Gunung Galunggung akan menampakan diri jika mendengar lagu Sunda klasik. ***