GUNUNG Tangkubanparahu di tapal batas Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang Jawa Barat tidak berbeda dengan gunung-gunung lain di negara kita dianggap menyimpan misteri.
Berkaitan dengan misteri di Gunung Tangkubanparahu terdapat tempat-tempat yang disakralkan, karena bertalian dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi.
Selain tempat-tempat yang sakral, di Gunung Tangkubanparahu juga dipercaya selalu ada penampakan mahluk halus yang menyimpan misteri tertentu.
1.Harimau
Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) pada tahun 1980-an sudah dianggap punah. Di Pulo Jawa, demikian juga di Bali, sudah tidak ada lagi yang namanya harimau.
Akan tetapi di hutan di Gunung Tangkuban Parahu konon masih sering ada tanda-tanda kehadiran harimau loreng pada malam hari. Tanda-tanda itu di antaranya, anjing sering kali kelihatan ketakutan.
Selain melolong pelan, anjing mencari tempat persembunyian. Sering bersembunyi misalnya di dekat pos pengamatan seismograf.
Bila muncul harimau, binatang-binatang malam mendadak tidak kedengarannya, bahkan juga serangga malam. Keadaan mendadak hening dan mencekam.
Binatang malam seperti didera ketakutan, sepertinya pada bersembunyi, tidak berani beraktivitas seperti biasanya.
Petugas seismograf pun biasanya tidak ada yang berani keluar, Cuma melongok keluar lewat kaca jendela yang tertutup rapat.
Apakah itu benar harimau jawa atau harimau tutul atau harimau kumbang? Belum jelas, karena belum ada yang bisa mendokumentaskannya, baik poto maupun video.
Konon itu harimau kajajaden (harimau jadi-jadian), bukan harimau sungguhan. Sengaja menampakan diri untuk mengontrol keadaan. Harimau kajajaden telah menjadi legenda tersendiri bagi masyarakat Sunda.
2.Wanita Misterius