• Jumat, 29 September 2023

"Tai Toko", Kotoran Sang Perusak dalam Senyap, Cara Mengatasinya

- Sabtu, 27 November 2021 | 06:58 WIB
SOSOK si Perusak dalam Senyap yang bernama Tai Toko.
SOSOK si Perusak dalam Senyap yang bernama Tai Toko.

jabaribernews.com -Kita tentu sering dibuat kesal saat bersih-bersih di sekitar kusen atau perabot rumah yang terbuat dari kayu lalu menemukan, kata orang Sunda, “tai toko”. Terjemaahan bebasnya BAB toko.

Tai toko berupa serbuk-serbuk putih kecoklatan mirip butiran pasir itu Selain membuat lantai terlihat kotor, tai toko jadi pertanda perabot kayu kita sedang dirusak dari dalam.

Siapa atau makhluk apa gerangan yang mengeluarkan "tai" tersebut? Soalnya seringkali saat mencari asal-usul serbuk tersebut, usaha kita sia-sia alias tak menghasilkan apa-apa.

Kita hanya menemukan kayu yang dari luar tampak masih mulus namun saat ditekan sedikit ternyata isinya melesak dengan renyah. Tanpa pernah menemukan pelaku yang telah menyebabkan kayu tersebut keropos di dalam.

Ternyata makhluk yang dipanggil "toko" tersebut adalah rayap kayu kering Cryptotermes atau disebut juga teter. Dalam bahasa Inggris disebut Drywood Termites, ada juga yang menjulukinya The Silent Destroyer.

Baca Juga: Kaeureup-eureup, Konon Pertanda Kita Ketindihan Makhluk Halus

Dijuluki Sang Perusak dalam Senyap, karena kemampuannya merusak struktur kayu yang kuat secara diam-diam. Namun sosoknya bahkan nyaris tak pernah terlihat.

Kalau tak segera ketahuan dan segera ditangani, kayu sebesar dan sekokoh apa pun bisa digerogotinya sampai tinggal remah-remah.

Sayangnya, karena habitatnya yang tinggal di dalam kayu mati dan kering, binatang ini kadang sulit dideteksi kehadirannya. Ya, selain jago merusak, makhluk ini juga jago sembunyi.

Lain dengan rayap tanah atau rayap kayu basah yang biasa kita temukan di kayu-kayu di area terbuka, kita bisa segera mendeteksi serbuan rayap tersebut dari gundukan atau saluran terowongan-terowongan tanah yang mereka bangun.


Sementara rayap kayu kering secara kasat mata nyaris tak terlihat pergerakannya. Hanya bisa dideteksi dari gejala serangannya yang berupa jejak serbuk frass. Frass ini adalah sebutan lain untuk kotoran rayap.

Jika rayap tanah membuat sarang jauh di dalam tanah lalu membuat terowongan untuk mencari makan, si Drywood Termites tidak demikian. Binatang kecil yang satu koloninya kurang dari seribu individu ini menggunakan prinsip "sambil menyelam minum air".

Sambil mencari makan, mereka juga membuat terowongan tempat bersarang. Karena itu, mereka membutuhkan saluran kecil yang difungsikan sebagai saluran pembuangan feses mereka.

Dalam suatu waktu, frass yang sudah terkumpul dalam saluran kecil tersebut akan terdorong keluar.

Karena itu, munculnya gundukan frass di lokasi rumah bisa menjadi penanda adanya markas rayap jenis ini.

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler

X