Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Polres Majalengka, untuk Memupuk Jiwa Korsa

- Minggu, 5 Februari 2023 | 13:30 WIB
Wakapolres Majalengka Kompol Firman Taufik secara resmi menutup pembinaan tradisi (binra) pembaretan bagi 20 Bintara Remaja Angkatan 48 Polres Majalengka, bertempat di halaman Mapolres Majalengka, Sabtu (04/02/2023).
Wakapolres Majalengka Kompol Firman Taufik secara resmi menutup pembinaan tradisi (binra) pembaretan bagi 20 Bintara Remaja Angkatan 48 Polres Majalengka, bertempat di halaman Mapolres Majalengka, Sabtu (04/02/2023).

JABARIBERNEWS.COM -Kegiatan Pembaretan merupakan tradisi di lingkungan Polri untuk memupuk jiwa Korsa dan meningkatkan motivasi diri bagi para Bintara Remaja Polri.

Tujuan Pembaretan: untuk menanamkan kesadaran dan rasa tanggungjawab kepada anggota Polri karena untuk mendapatkan baret tersebut harus melalui tahapan yang tidak mudah.

Dengan adanya tradisi Pembaretan di Polri tersebut anggota dapat lebih menghargai perjuangan untuk mendapatkan baret tersebut.

Baca Juga: Kapolres Majalengka Diskusi Kamtibmas di Desa Nagarakembang

Mewakili Kapolres Majalengka, Wakapolres Majalengka Kompol Firman Taufik secara resmi menutup pembinaan tradisi (binra) Pembaretan bagi 20 Bintara Remaja Angkatan 48 Polres Majalengka, bertempat di halaman Mapolres Majalengka, Sabtu (04/02/2023).

Wakapolres Majalengka Kompol Firman Taufik mengucapkan selamat dan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya pada bintara remaja Polres Majalengka yang telah melaksanakan pembinaan tradisi Pembaretan.

“Selamat atas keberhasilan brigadir remaja menyelesaikan binra kali ini, diharapkan kita semua dapat mengemban tugas dimasa yang akan datang sesuai tuntutan dan harapan masyarakat,” ucap Wakapolres.

Dengan adanya kegiatan binra ini, ia berharap semua bintara remaja khususnya, dapat menjadikan suatu gambaran tugas Polri ke depan.

Baca Juga: Gerak Cepat BPBD Subang, TNI dan Polri Evakuasi Pohon Tumbang di Ruas Jalan Provinsi lintas Subang Bandung

Dengan demikian dapat meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Hal ini tentunya dapat membentuk insan Polri yang presisi yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," tegasnya.

Menurut Wakapolres, Presisi dapat membawa Polri menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman yang semakin modern dan penuh dengan tantangan serta permasalahan yang sangat komplek.

Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan menyematkan baret secara simbolis oleh Wakapolres Majalengka pada peserta brigadir remaja.

Hal tersebut dimaksud untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan (esprite de corps) sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas pokok kepolisian yang siap di tugaskan di jajaran Polres Majalengka.*** Ayank R Sambara

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X