Trauma, 17 Korban Gempa Bumi Cianjur Mengungsi ke Majalengka

- Rabu, 30 November 2022 | 08:57 WIB
 sebanyak 17 korban gempa bumi Cianjur memilih mengungsi ke Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
sebanyak 17 korban gempa bumi Cianjur memilih mengungsi ke Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

 

 

Kebutuhan Korban Dibantu Warga Setempat
Menurut Oji, warga di wilayahnya sangat menyambut baik dan merangkul para korban bencana gempa bumi itu. Menurut dia, sejumlah kebutuhan seperti selimut hingga bahan pokok selama ini dipasok oleh warga yang tinggal di Sukasari.

“Di sini warga bergotong royong membantu dan mendonasikan hartanya untuk meringankan belasan korban terdampak gempa bumi Cianjur,” katanya lagi.

Baca Juga: Hujan Rintik dan Medan Menantang Tak Halangi Tim Evakuasi Korban Longsor Cianjur

Hingga saat ini, mereka sudah kurang lebih enam hari menempati rumah tersebut atau mulai berpindah sejak dua hari gempa bumi 5,6 SR yang melanda Cianjur.

Kesehatan oleh Puskesmas
Para korban merupakan warga Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur Kota. Dari data yang diperoleh pihak Puskesmas Argapura, dari 17 korban ini 5 di antaranya anak balita, dan satu orang ibu hamil.

Pihak Puskesmas menyebut jika pemantauan kesehatan terus dilakukan, termasuk pemberian obat kepada kalangan rentan (balita dan ibu hamil).

Baca Juga: Proyek APBD Pemda Subang Tahun Anggaran 2022 Harus Dibatalkan

“Kami sebagai petugas kesehatan, sesuai instruksi kepala dinas kesehatan akan terus melakukan pemantauan terhadap para korban gempa Cianjur di Majalengka ini,” kata Kepala Puskesmas Argapura, Dede R Munawaroh.

Bantuan juga Datang dari Desa
Terkait bantuan lainnya, pihak desa juga memastikan jika telah dilakukan koordinasi dengan dinas terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muspika Argapura Polsek dan Koramil setempat.

"Bantuan berupa selimut, karpet hingga 15 paket makanan pokok sudah diberikan ke korban tersebut. Bantuan kesehatan dari pihak Puskesmas Argapura juga tidak dipungut biaya, alias gratis," paparnya.

Pemantauan kesehatan dari Puskesmas Argapura ke korban gempa ini tidak ada pungutan biaya apapun.***

Halaman:

Editor: Ayank R. Sambara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X