Ajang Subang International Art Fair,  Memunculkan Saprudin, Pengrajin Handycraft Berbakat dari Desa Batusari

SUBANG, jabaribernews.com -Subang International Art Fair (SIAF) sudah dalam tahap koordinasi peserta pameran.

Subang International Art Fair (SIAF), pameran terbesar tahun ini, diselenggarakan di Kabupaten Subang dengan penyelenggara Yayasan Aditya Redhaya Reksa.

Subang International Art Fair (SIAF) akan berlangsung dari tanggal 21 sampai 25 Desember 2022.

Baca Juga: Bersama Siswa Latja, Polres Majalengka Berikan Bansos ke Panti Asuhan

Dalam Subang International Art Fair (SIAF) ini sengaja dibuat ruang promosi, informasi dan direct marketing untuk UMKM lokal Subang, para pelaku seni budaya.

SIAF menampilkan produk dan seniman lukis, seniman ukir, rias pengantin tradisional Sunda dan para pengrajin cinderamata dengan mengunggulkan produk yang berkualitas ekspor.

Panitia sengaja menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Subang melalui rekomenasi Bupati dengan jalur koordinasi dengan BUMDES dan Forum RT RW.

“Jadi, kita menyediakan stand dan menjaring para peserta pameran yang diistimewakan para seniman, pelaku UMKM dan pengrajin lokal dari desa,” jelas Nono Suparno Emi, event manager SIAF ketika ditemui jabaribernews.com di sekretariat Panitia SIAF.

Baca Juga: Wisata Kuliner Tengah Malam di Plered

Nono Suparno mengharapkan SIAF memunculkan seniman dan para pelaku UMKM serta pengrajin dari desa untuk memperkenalkan produk atau hasil karyanya menjadi  go nasional bahkan go internasiona.

“Seniman dan para pelaku UMKM serta pengrajin dari desa yang selama ini mungkin belum atau tidak terakomodir,” ucap Nono.

Ajang SIAF ini sangat disambut baik oleh para peserta pameran di Kabupaten Subang.

Adalah Saprudin, 50 tahun, pengrajin handycraft dari Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Baca Juga: Sari Ater Subang Terima Penghargaan Atas Pembayaran Administrasi Pajak Tepat Waktu