Gawat, Berkaitan dengan Bansos Pangan, Camat Cipaku Ciamis di Hari Libur Memanggil Parakepala Desa

- Kamis, 3 Maret 2022 | 13:56 WIB
Camat Cipaku Kabupaten Ciamis, Bangbang,  di hari libur memanggil para kepala desa berkaitan dengan pendistribusian BPNT tunai pada 28 Februari 2022.*
Camat Cipaku Kabupaten Ciamis, Bangbang, di hari libur memanggil para kepala desa berkaitan dengan pendistribusian BPNT tunai pada 28 Februari 2022.*

KABUPATEN CIAMIS, jabaribernews.com -Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial Pangan di Kecamatan Cipaku menimbulkan gejolak.

Gejolak tersebut dikarenakan peraturan dari Kementrian Sosial (Kemensos) untuk tahun ini berupa uang tunai, tapi di desa penerima bantuan diarahkan untuk membeli sembako.

Warga yang setelah menerima uang bansos sebesar Rp600 ribu, untuk tiga bulan, disuruh membeli sembako di tempat yang telah disiapkan sebelumnya.

Baca Juga: Desa Tanjungwang Subang Tidak Arakan Penerima Bansos untuk Belanja di Tempat Tertentu

Di Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, umpamanya, penerima bantuan disuruh belanja di BUMDes yang tokonya di samping Balai Desa.

Di kios BUMDes telah disediakan tiga karung beras dan sayuran. Uang sebesar Rp600 ribu langsung diserahkan petugas BUMDes.

“Padahal tadinya selain mau dibelikan beras juga akan dipakai beli minyak goreng, bumbu masak, dan sebagainya” kata seorang penerima Bansos.

Berkaitan dengan hal itu Camat Cipaku, Bangbang, pada hari Kamis, 3 Februari 2022, meski di hari libur memanggil semua kepala desa sekecamatan Cipaku.

Baca Juga: Penyaluran BPNT di Desa Kawungluwuk, Penerima BPNT Tidak Diarahkan Membeli Sembako di Kios Tertentu

Sehari sebelum kepala desa dipangil ke kecamatan, kata Bangbang, masyarakat mendatangi kantor kecamatan untuk mempertanyakan kenapa penerima bantuan disuruh setengah dipaksa membeli sembako di tempat tertentu.

Warga sudah tahu kebijakan Kemensos untuk tahun 2022 ini BPNT berupa uang tunai, bukan sembako.

Kemensos mengambil kebijakan BPNT karena tahun sebelumnya banyak masyarakat mengeluhkan tentang bantuan sembako yang diterimanya.

“Kenapa terjadi seperti sekarang ini, karena kebijakan turun telat,” kata Bangbang.

Baca Juga: Koramil Karangmalang Diserbu Ratusan Warga

Halaman:

Editor: Nanang Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X