jabaribenews.com -Bupati Subang H Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, memimpin rapat koordinasi penananganan covid 19 kesiapsiagaan menghadapi gelombang Omicron di Rumah Dinas Bupati Subang (07/02/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr. Maxi menyampaikan positive rate kasus Covid 19 di Subang mencapai 14,93%.
Angka kesembuhan 93,37% angka kematian 4,96% dari cakupan pemeriksaan swab antigen dengan rasio 1:1000 dari Jumlah penduduk Subang.
“Sebaran kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bulan Februari dalam kurun 6 hari, terdapat 116 kasus,” ujar Maxi.
Baca Juga: Kepala Desa Sekacamatan Cisalak Diperintah Ajak Warganya untuk Divaksin
Dokter Maxi pun menyampaikan kebijakan isolasi di antaranya; kasus konfirmasi COVID-19 dengan gejala berat-kritis dirawat di rumah sakit penyelenggara pelayanan COVID-19.
Kasus konfirmasi COVID-19 dengan gejala sedang, atau gejala ringan disertai komorbid yang tidak terkontrol dapat dirawat di rumah sakit lapangan ataurumah sakit darurat atau rumah sakit yang penyelenggara pelayanan COVID-19.
“Gejala klinis untuk kasus konfirmasi COVID- 19 varian Omicron pada prinsipnya sama dengan gejala klinis COVID-19 varian lainnya, kasus konfirmasi COVID-19 tapa gejala (asimptomatik) dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat klinis dan syarat rumah,” jelasnya.
Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi menyampaikan BOR di RSUD masih dalam batas aman, dan akan menambah 30% dari ketersediaan tempat tidur saat ini.
Baca Juga: Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Subang Laksanakan Gerai Vaksinasi Dosis 1, 2 dan 3
Kemudian, Dandim 0605 Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto menyampaikan pihaknya akan menyiapkan lokasi isoter (isolasi terpusat) di Gedung Wisma Haji Subang.
Letkol Irsad pun menekankan pengelola tempat wisata harus menegakan disiplin prokes dan menerapkan check in melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kapolres Subang AKBP Sumarni, menegaskan seluruh PD harus saling mendukung mengejar capaian vaksinasi dosis 2.
“Kami akan menindak tegas para pengelola wisata, maupun pedagang yang tidak disiplin prokes,” ungkap Sumarni.
Artikel Terkait
Vaksinasi Booster Terus Berjalan
Disiplin Lalulintas dan Percepatan Vaksinasi Sama-Sama Penting
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca sudah Bisa Digunakan untuk Vaksinasi Booster
Percepatan Vaksinasi Forkopicam Cisalak Gelar Rakor
Semangat Pagi Polsek Cisalak Ajak Warga Melaksanakan Vaksinasi
PPKM Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, Pelevelan PPKM juga Berdasarkan Capaian Vaksinasi
Humankind: A Hopeful History, Pada Dasarnya Manusia Berhati Baik